39.668 wisatawan Malaysia kunjungi Jakarta selama 2012
39.668 wisatawan Malaysia kunjungi Jakarta selama 2012
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Hal ini menjadi sebuah prospek yang cerah bagi ibu kota mengingat jaminan keamanan dan kenyamanan di Jakarta yang relatif stabil.
“Yang pasti perlu ditingkatkan, paling tidak bisa dipertahankan pada pada tahun ini,” ujar Arie kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Arie menjelaskan, pada umumnya wisatawan yang singgah di Jakarta terdiri dari beberapa macam. Salah satunya dari para pebisnis yang memang memiliki tujuan berusaha di ibu kota.
“Pada umumnya Jakarta itu disinggahi oleh bisnis visitor, namun ada juga beberapa yang memang datang karena tujuan berbelanja dan mengunjungi tempat wisata,” lanjutnya.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Jakarta juga berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang pada tahun lalu nilainya mencapai Rp2,5Triliun.
”Untuk itu kita harus terus promosi, karena pesaing kita tidak hanya dari kota-kota di Indonesia tetapi juga dengan kota-kota besar didunia," tukasnya.
Sebagai informasi hingga bulan November 2012 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke ibu kota mencapai 191.703 kunjungan. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,49% dibandingkan kunjungan wisman bulan Oktober 2012 yang berjumlah 190.762 kunjungan.
Atau naik 7,20 % dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2011. Tempat-tempat yang dikunjungi pun beragam mulai dari museum, tempat hiburan semisal Ancol, Kebun Binatang Ragunan, hingga tempat wisata sejarah semacam Kota Tua.
Adapun sepuluh negara yang menjadi penyumbang kunjungan ke Jakarta hingga bulan November 2012 antara lain Malaysia 39.668 kunjungan, China 21.693 kunjungan, Singapura 20.591 kunjungan, dan Jepang 17.595 kunjungan.
Ada juga dari Korea Selatan 7.880 kunjungan, Australia 6.747 kunjungan, Amerika 6.563 kunjungan, Philipina 6.110 kunjungan, India 6.049 kunjungan, dan Taiwan 5.415 kunjungan.
“Yang pasti perlu ditingkatkan, paling tidak bisa dipertahankan pada pada tahun ini,” ujar Arie kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Arie menjelaskan, pada umumnya wisatawan yang singgah di Jakarta terdiri dari beberapa macam. Salah satunya dari para pebisnis yang memang memiliki tujuan berusaha di ibu kota.
“Pada umumnya Jakarta itu disinggahi oleh bisnis visitor, namun ada juga beberapa yang memang datang karena tujuan berbelanja dan mengunjungi tempat wisata,” lanjutnya.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Jakarta juga berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang pada tahun lalu nilainya mencapai Rp2,5Triliun.
”Untuk itu kita harus terus promosi, karena pesaing kita tidak hanya dari kota-kota di Indonesia tetapi juga dengan kota-kota besar didunia," tukasnya.
Sebagai informasi hingga bulan November 2012 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke ibu kota mencapai 191.703 kunjungan. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,49% dibandingkan kunjungan wisman bulan Oktober 2012 yang berjumlah 190.762 kunjungan.
Atau naik 7,20 % dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2011. Tempat-tempat yang dikunjungi pun beragam mulai dari museum, tempat hiburan semisal Ancol, Kebun Binatang Ragunan, hingga tempat wisata sejarah semacam Kota Tua.
Adapun sepuluh negara yang menjadi penyumbang kunjungan ke Jakarta hingga bulan November 2012 antara lain Malaysia 39.668 kunjungan, China 21.693 kunjungan, Singapura 20.591 kunjungan, dan Jepang 17.595 kunjungan.
Ada juga dari Korea Selatan 7.880 kunjungan, Australia 6.747 kunjungan, Amerika 6.563 kunjungan, Philipina 6.110 kunjungan, India 6.049 kunjungan, dan Taiwan 5.415 kunjungan.
(san)
Explore More