Ditinggal nyalon, Bupati Bekasi lantik sekda baru
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melantik Sekretari Daerah (Sekda) di Aula Kh Noer Ali di Komplek Perkantoran Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Jabatan Sekda jatuh kepada Muhyiddin yang sebelumnya kepala BPPT Kabupaten Bekasi.
Pelantikan Muhyiddin sebagai Sekda Kabupaten Bekasi tersebut dengan alasan, Sekda sebelumnya Dadang Mulyadi mengundurkan diri dari jabatanya untuk mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2012 sebagai Calon Wali Kota Bekasi.
"Karena kursi Sekda kosong, maka Muhyiddin mengantikan Dadang Mulyadi yang sebelumnya mengundurkan diri. Pelantikan Sekda ini berdasarkan keputusan dari Gubernur Jawa Barat dan Mendagri,” ujar Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin kepada SINDO, Jumat (4/1/2013).
Menurut Neneng, Muhyiddin merupakan yang terbaik di Bekasi, karena dia sudah melalui berbagai proses ditingkat Kabupaten yang meliputi penilain baik dari segi kepribadian dan moralitas juga melalui standar kompetensi di tingkat Provinsi.
”Dia salah satu PNS terbaik di Bekasi,” katanya.
Sebagai pejabat yang menduduki karir tertinggi di lingkup PNS, lanjut Neneng, Sekda diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja dan disiplin aparat. Sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam melayani masyarakat. Selain itu, bisa menjembatani keseluruh PNS maupun masyarakat Bekasi.
Neneng menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Sekda lima tahun kedepan. Salah satunya menggeluarkan kembali pengawasan disetiap SKPD guna mendukung peningkatan kedisiplinan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sementara itu Sekda Kabupaten Bekasi Muhyiddin mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mulai dari segi administrasi maupun membantu tugas Bupati Bekasi mensejahterakan masyarakatnya melalui program-programnya.
”Saya akan benahi semuanya, dan melanjutkan tugas Pak Dadang,” katanya singkat.
Pelantikan Muhyiddin sebagai Sekda Kabupaten Bekasi tersebut dengan alasan, Sekda sebelumnya Dadang Mulyadi mengundurkan diri dari jabatanya untuk mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2012 sebagai Calon Wali Kota Bekasi.
"Karena kursi Sekda kosong, maka Muhyiddin mengantikan Dadang Mulyadi yang sebelumnya mengundurkan diri. Pelantikan Sekda ini berdasarkan keputusan dari Gubernur Jawa Barat dan Mendagri,” ujar Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin kepada SINDO, Jumat (4/1/2013).
Menurut Neneng, Muhyiddin merupakan yang terbaik di Bekasi, karena dia sudah melalui berbagai proses ditingkat Kabupaten yang meliputi penilain baik dari segi kepribadian dan moralitas juga melalui standar kompetensi di tingkat Provinsi.
”Dia salah satu PNS terbaik di Bekasi,” katanya.
Sebagai pejabat yang menduduki karir tertinggi di lingkup PNS, lanjut Neneng, Sekda diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja dan disiplin aparat. Sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam melayani masyarakat. Selain itu, bisa menjembatani keseluruh PNS maupun masyarakat Bekasi.
Neneng menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Sekda lima tahun kedepan. Salah satunya menggeluarkan kembali pengawasan disetiap SKPD guna mendukung peningkatan kedisiplinan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sementara itu Sekda Kabupaten Bekasi Muhyiddin mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mulai dari segi administrasi maupun membantu tugas Bupati Bekasi mensejahterakan masyarakatnya melalui program-programnya.
”Saya akan benahi semuanya, dan melanjutkan tugas Pak Dadang,” katanya singkat.
(rsa)