U-Turn di Jalan Serpong akan ditata

Sindonews.com - U-turn disejumlah Jalan Raya Serpong, Kota Tangselakan ditata ulang. Hal itu dikarenakan, keberadaannya dianggap sebagai pemicu kemacetan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Margadan Sumber Daya Air Kota Tangsel Aries Kurniawan.

Menurutnya, setelah adanyapeningkatan jalan diakhir tahun 2012. Provinsi Banten bakal menata u-turn di sepanjang JalanRaya Serpong. Sejumla u-turn, akan ditutup.

Namun u-turn mana yang akan ditutup, masih akan melihat DED-nya yang tengah digarap Pemerintah Provinsi Banten.

"DED-nya sedang dibuatpihak Pemprov Banten. Nantinya U-turn akanditata,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Margadan Sumber Daya Air Kota Tangsel Aries Kurniawan, Kamis (3/1/2013).

Pentaan akan dilakukan, lanjutnya, dengan cara melengkapi jalan tersebut dengan jalur sepeda dan jalur hijau. Salah satu penataan tersebut dilakukan, karena akan dibangunnya underpass di dekat Alam Sutera.

“Karena akan dibangun underpass di Alam Sutera nantinya. Ini salah satu upaya kami mengurai kemacetan,” terangnya.

Berdasarkan analisa lalu lintas, beberapa u-turn tersebutilegal dan menyalahi aturan. Kemacetan di JalanRaya Serpong sendiri, kini telah mengalami peningkatan,setiap menitnya terdapat 200 kendaraan yang melintas, yang sebelumnya hanya 150
kendaraan.

“Saya lupa berapa menitnya, namun peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup dignifikan, yakni 200 kendaran dari 150 kendaraan,” ujarnya.