RS Harapan Kita bantah telantarkan pasien

Kamis, 27 Desember 2012 - 18:38 WIB
RS Harapan Kita bantah telantarkan pasien
RS Harapan Kita bantah telantarkan pasien
A A A
Sindonews.com - Direktur Rumah Sakit Harapan Kita membantah telah menelantarkan bocah penderita leukimia, Ayu Tria Desiani (7) hingga meninggal dunia, karena tidak memberikan penanganan medis di ruang ICCU pada Rabu 26 Desember 2012 malam. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

"Begini saya sudah cek dengan Dirut RS nya, dia bilang tidak benar. Itu syuting tidak di ICCU tapi disebelahnya ICU. Anak itu memang masuk dengan kritis, dengan sesak nafas, sehingga keadaannya pada waktu masuk sudah buruk sekali," ujar Nafsiah di Istana Negara Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Ditambahkan dia, Ayu sempat menjalani kemoterapi. "Tetap masuk ICCU kok, ICU anak, itu pernyataannya," terangnya.

Ditambahkan dia, tidak benar jika Ayu ditelantarkan oleh pihak RS karena ruang ICCU digunakan untuk lokasi syuting sinetron Love in Paris yang tayang di SCTV. "Tidak ada. Menurut pernyataan direktur rumah sakit tidak benar, anak itu ditangani masuk ICCU," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah penderita leukimia, Ayu Tria meninggal dunia, karena terlambat menjalani kemoterapi di RS Harapan Kita (Harkit) Jakarta. Bocah itu, terlambat menjalani kemoterapi karena ruang ICCU rumah sakit tersebut dipakai syuting film Love in Paris hingga larut malam.

Ayu Tria merupakan anak salah seorang karyawan KBR 68H, Kurniawan. Saat dihubungi wartawan, Kurniawan masih belum bisa berbicara. Namun, hal itu dibenarkan oleh salah seorang perwakilan karyawan KBR 68H.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6603 seconds (0.1#10.140)