34 RT di Bukit Duri terendam banjir

Sindonews.com - Hujan yang menguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis 20 Desember 2012, ketinggian air di pintu manggarai terus meningkat. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Air sendiri mulai naik sejak Minggu 23 Desember 2012 malam, sekira pukul 03.00 WIB dan menggenangi rumah warga di wilayah RT 9, 10, 11, 12, 13, dan RW 10, 11, 12, 13 Bukit Duri. Selain karena intensitas hujan tinggi, air ini merupakan kiriman dari Bogor.

Indra salah seorang warga RT 12 bukit duri menuturkan, air yang menggenangi pemukiman tempat tinggalnya, sempat mengalami peningkatan sekira satu meter.

"Air mulai naik dan menggenangi rumah warga semalam sekitar pukul 03.00 WIB". "Banjir bahkan sempat meninggi sampai 1 meter, tapi sekarang sudah mulai surut," ucapnya, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012).

Selama ini banjir di wilayah bukit duri sendiri memang sangat tergantung dengan debit hujan di Bogor. Bila Bogor hujan terus warga dipastikan sudah bersiap-siap dan tidak ketidur agar bisa menyelamatkan harta bendanya.

Walau debit kiriman air bogor belum terlalu parah, luapan air kali Ciliwung sendiri telah merendam pemukiman warga di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jaksel. Akibatnya, sekira 8.988 jiwa terganggu aktivitas hariannya lantaran genangan air di rumah dan jalan gang di sekitar kawasan tersebut .

Jika dilihat secara keselurahan ada 34 RT di wilayah bukit duri yang berpotensi terkena banjir, yang jumlah penduduknya mencapai 8.988 jiwa .