Awas, di Bogor beredar ikan busuk berformalin

Kamis, 09 Agustus 2012 - 18:02 WIB
Awas, di Bogor beredar ikan busuk berformalin
Awas, di Bogor beredar ikan busuk berformalin
A A A
Sindonews.com - Petugas gabungan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, siang tadi merazia sejumlah makananan mengandung bahan berbahaya di Pasar Ciawi dan Pasar Citereup.

Hasilnya cukup mencengangkan, dari kedua pasar tersebut petugas mendapati puluhan kilogram cumi busuk dan sejumlah ikan asin mengandung formalin. Petugas sempat mendapat perlawanan dari pedagang ketika mereka mau melakukan penyitaan.

Pedagang berdalih, puluhan kilogrm cumi yang sudah hancur itu masih layak konsumsi. "Ini dagangannya saya, mau main bawa saja," ujar Wawan pedagang ikan asin di Pasar Citeureup, Kamis (9/8/2012).

Meski demikian, petugas tetap menyitanya dan mengamankan 20 kilogram cumi busuk dan ikan asin berformalin yang beredar di Pasar Citeureup dan Ciawi.

"Setiap makanan yang tidak layak konsumsi akan kami bawa untuk diuji dan dilarang beredar, karena membahayakan kesehatan masyarakat," kata Kepala Seksi Farmasi Pengawasan Obat dan Makanan, Runny D Tasyikur.

Selama melakukan razia, petugas juga melakukan uji tes pada seluruh makanan anak-anak yang berwarna mencolok. "Berdasarkan pengalaman kami jenis makanan seperti itu, menggunakan bahan pewarna dan pengawet yang berbahaya," ungkapnya.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Bogor, Mamat Rahmat, mengatakan akan terus menggelar inspeksi mendadak (sidak) demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan masyarakat saat Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri.

"Biasanya ada oknum-oknum pedagang yang mencari untung, tanpa mempedulikan kesehatan pembelinya, untuk itu perlu sesering mungkin dilakukan razia atau inspeksi mendadak seperti ini," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5450 seconds (0.1#10.140)