Dendam, satpam ditusuk residivis narkoba

Jum'at, 03 Agustus 2012 - 22:04 WIB
Dendam, satpam ditusuk residivis narkoba
Dendam, satpam ditusuk residivis narkoba
A A A
Sindonews.com - Beni Lamiran (74) petugas Satuan Pengamanan (satpam) salah satu toko roti di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor, ditusuk residivis narkoba berinisial YD alias Gendon (35), di depan Plaza Ekalokasari tak jauh dari tempatnya bekerja.

Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa veteran perang Paskhas TNI AU itu terjadi saat dalam perjalanan dari rumahnya yang berlokasi di Asrama Paskhas, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menuju tempatnya bekerja.

"Tiba-tiba Gendon datang pakai motor, turun dari motornya dan langsung tusuk paha dan perut belakang saya. Pada saat itu ada dua satpam Ekalokasari yang menolong saya dan satu lagi mengejar pelaku ke arah kawasan Tajur," ujar Beni saat ditemui di ruang instalasi gawat darurat, Rumah Sakit PMI Bogor, Jumat (3/8/2012).

Lebih lanjut pria yang sehari-hari sebagai koordinator satpam itu menuturkan, pelaku merupakan anak tetangganya sendiri yang masih satu angkatan.

"Sebelumnya pada Rabu 1 Agustus, dia (Gendon, red) sempat berusaha menganiaya saya dan mengatakan ke saya kalau namanya Gendon, anak dari Turigi. Dan dia juga bilang kalau dari dulu bapaknya dendam sama saya. Saya enggak mengerti ada masalah apa, padahal dulu saya satu korps dengan bapaknya dan enggak pernah ada masalah," ujar pria yang mendapatkan 44 jahitan di paha dan perutnya.

Tak sampai di situ, korban yang tidak ingin ribut meninggalkan Gendon dan kembali berjalan menuju tempat kerjanya. Namun tanpa diduga Gendon kembali datang sembari berteriak menuduh korban lalu memukulinya.

Beruntung saat itu, Ishak (42) rekan korban datang dan langsung melerai. Bahkan Gendon sempat berteriak mengatakan 'Gara-gara lo bapak gue mati, gara-gara lo gue dipenjara'.

"Habis itu Gendon langsung menamparnya dua kali, kemudian memukul pipi kiri Beni hingga jatuh dan menjambaknya sampai Pak Beni bangun dan mau dipukul lagi. Pas mau dipukul itu saya dan teman-teman langsung mengusir Gendon keluar dari ruko," katanya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7957 seconds (0.1#10.140)