Perampok bank diciduk saat berlibur dengan keluarga
A
A
A
Sindonews.com - Pertugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus perampokan nasabah bank di Jakarta. Dalam pengungkapan itu diketahui, hasil rampokan digunakan untuk berlibur dengan anggota keluarga.
"Tersangka mengaku menggunakan sebagian besar hasil kejahatannya untuk foya-foya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/06/2012).
Ditambahkan dia, komplotan ini sudah berhasil merampok sebanyak Rp500 juta. Hasil kejahatan itu dilakukan oleh tersangka RIZ, AT, YD, DN, HR, dan AT.
"Tersangka HR, ditangkap di Bali saat sedang berlibur dan menikmati hasil kejahatan dengan keluarganya. Para tersangka juga diketahui tinggal di apartemen Mediterania, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan apartemen Gading Nias, Kelapa Gading," terangnya.
Kepada petugas, tersangka juga mengaku kalau mereka memakai uang hasil kejahatan untuk kehidupan sehari-hari.
Selain peralatan penunjang aksi kejahatan, petugas juga menyita 5 unit sepeda motor, dengan rincian 3 sepeda motor digunakan dalam aksi, dan 2 unit lainnya dibeli dengan uang hasil kejahatan. Serta 5 unit mobil, 2 unit Honda Jazz, Avanza, Xenia, dan Kijang Innova. (san)
"Tersangka mengaku menggunakan sebagian besar hasil kejahatannya untuk foya-foya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/06/2012).
Ditambahkan dia, komplotan ini sudah berhasil merampok sebanyak Rp500 juta. Hasil kejahatan itu dilakukan oleh tersangka RIZ, AT, YD, DN, HR, dan AT.
"Tersangka HR, ditangkap di Bali saat sedang berlibur dan menikmati hasil kejahatan dengan keluarganya. Para tersangka juga diketahui tinggal di apartemen Mediterania, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan apartemen Gading Nias, Kelapa Gading," terangnya.
Kepada petugas, tersangka juga mengaku kalau mereka memakai uang hasil kejahatan untuk kehidupan sehari-hari.
Selain peralatan penunjang aksi kejahatan, petugas juga menyita 5 unit sepeda motor, dengan rincian 3 sepeda motor digunakan dalam aksi, dan 2 unit lainnya dibeli dengan uang hasil kejahatan. Serta 5 unit mobil, 2 unit Honda Jazz, Avanza, Xenia, dan Kijang Innova. (san)
()