Korban penggusuran mengadu Foke

Selasa, 19 Juni 2012 - 14:01 WIB
Korban penggusuran mengadu Foke
Korban penggusuran mengadu Foke
A A A
Sindonews.com - Korban penggusuran warga Cipinang Besar Selatan berjumlah puluhan orang, siang ini menggelar unjuk rasa di depan Kantor Balaikota Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Unjuk rasa rata-rata diikuti ibu-ibu rumah tangga itu diwarnai jerit tangis. Mereka seperti sengaja untuk menarik simpatik Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) yang juga calon gubernur (cagub) DKI itu.

"Saya bukan numpang. Saya beli tanahnya, saya bangun untuk di tempati. Tolonglah, saya minta tolong. Datanglah Pak Gubernur ke sini. Saya datang jauh-jauh ke sini. Kasihanilah saya. Kalau saya diusir, mau tinggal di mana saya pak," ujar Wati (64) salah seorang warga dengan nada mengiba di depan kantor Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Sementara itu, menurut koordinator aksi demo Joko Purwanto, warga Cipinang Besar Selatan khususnya di RT03/08 digusr secara sewenang-wenang oleh PT Imindo Uneswa, sejak 15 September 2011 tanpa ganti rugi.

"Mereka mengaku dari PT Imindo Uneswa meminta kami meninggalkan tanah tempat tinggal kami. Mereka menggunakan tenaga preman membakar rumah kami, dan membawa oknum polisi dan TNI," ujar Joko kepada Sindonews.

Tak cukup mengusir, PT Imindo juga melaporkan warga ke polisi dengan tuduhan penyerobotan lahan. "Kami merasa tak menyerobot tanah itu. Kami menempati sejak tahun 1980," jelasnya.

Kata Joko, pihaknya ingin Foke bersimpati dan menolong nasib mereka.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9115 seconds (0.1#10.140)