Timses Jokowi minta waktu hitung ulang DPT

Senin, 04 Juni 2012 - 20:07 WIB
Timses Jokowi minta waktu hitung ulang DPT
Timses Jokowi minta waktu hitung ulang DPT
A A A
Sindonews.com - Anggota tim sukses (Timses) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok), Denny Iskandar meminta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengundur penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kembali.

"Solusi kami, penetapan DPT-nya di tunda sekian hari, mari kita hitung bersama," ujarnya kepada wartawan dikantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2012).

Menurut dia, DPT yang digunakan KPU DKI Jakarta masih kotor. Banyak ditemukan pemilih siluman atau ganda. "Nah kalau datanya masih ada satu nama dua NIK atau dua NIK tapi namanya sama identik, alamatnya sama, apa mau diteruskan?" tegasnya.

Lebih jauh, dia mengaku sangat menyayangkan sikap KPU DKI Jakarta yang terkesan terburu-buru dalam mengesahkan jumlah DPT yang datanya masih kacau. "Jangan hanya demi aturan, kita mengorbankan hal yang lebih besar. Yang namanya demokrasi, demokrasi yang luber dan jurdil, loh kemaren saja sudah mundur kok jadwalnya," pungkasnya.

Sekedar diketahui, ada lima timses yang menolak pengesahan jumlah DPT pada Sabtu 2 Juni 2012 kemarin. Kelima timses yang menolak menandatangani pengesahan DPT itu adalah timses dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok), Hendardji Soepandji-A.Riza Patria, Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik J Rachbini (Didik), Faisal Basri-Biem Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Mereka menilai DPT yang ada masih menyisakan masalah. Dari semua pasangan calon, hanya pasangan Foke-Nara yang menyetujui pengesahan DPT oleh KPUD DKI. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6741 seconds (0.1#10.140)