Faisal-Biem tuding Foke intervensi DPT bermasalah
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 dari jalur independen, Faisal Basri-Biem Benjamin menilai, Fauzi Bowo (Foke) memiliki kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta, menutup-nutupi data bermasalah di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang berada di bawah pengawasannya.
"Fauzi Bowo (Foke) sebagai pasangan cagub dari Partai Demokrat harus menginformasikan kepada publik apa yang sesungguhnya terjadi dengan data kependudukan yang menjadi dasar penetapan DPT 2012," ujar Faisal Basri dalam konferensi Pers di kediamannya, Jalan Ciasem III No.22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2012).
Polemik DPT ini, kata dia, sangat terkait dengan data yang diserahkan dari Pemda DKI Jakarta ke KPU DKI Jakarta. "Bila data yang disampaikan cacat, maka sudah pasti DPT-nya penuh dengan masalah," tambahnya.
Namun, hingga kini publik belum pernah menerima penjelasan yang detail perihal data tersebut dari Fauzi Bowo. Hal itu menimbulkan kesan, Foke menutup-nutupi kesalahan data Disdukcapil.
Atas dasar pertimbangan tersebut, pasangan Faisal-Biem meminta Fauzi Bowo yang memiliki kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang paling bertanggung jawab tentang data kependudukan DKI Jakarta menjelaskan kepada masyarakat seluruh informasi yang terkait dengan data kependudukan yang diberikan Pemda DKI kepada KPU DKI Jakarta.
Bila Fauzi Bowo tinggal diam, tuturnya, maka sikap itu akan mengkonfirmasi kecurigaan masyarakat bahwa ada intervensi dari birokrasi yang membuat DPT itu bermasalah. (san)
"Fauzi Bowo (Foke) sebagai pasangan cagub dari Partai Demokrat harus menginformasikan kepada publik apa yang sesungguhnya terjadi dengan data kependudukan yang menjadi dasar penetapan DPT 2012," ujar Faisal Basri dalam konferensi Pers di kediamannya, Jalan Ciasem III No.22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2012).
Polemik DPT ini, kata dia, sangat terkait dengan data yang diserahkan dari Pemda DKI Jakarta ke KPU DKI Jakarta. "Bila data yang disampaikan cacat, maka sudah pasti DPT-nya penuh dengan masalah," tambahnya.
Namun, hingga kini publik belum pernah menerima penjelasan yang detail perihal data tersebut dari Fauzi Bowo. Hal itu menimbulkan kesan, Foke menutup-nutupi kesalahan data Disdukcapil.
Atas dasar pertimbangan tersebut, pasangan Faisal-Biem meminta Fauzi Bowo yang memiliki kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang paling bertanggung jawab tentang data kependudukan DKI Jakarta menjelaskan kepada masyarakat seluruh informasi yang terkait dengan data kependudukan yang diberikan Pemda DKI kepada KPU DKI Jakarta.
Bila Fauzi Bowo tinggal diam, tuturnya, maka sikap itu akan mengkonfirmasi kecurigaan masyarakat bahwa ada intervensi dari birokrasi yang membuat DPT itu bermasalah. (san)
()