Kunjungi Keuskupan Agung, Nono minta dukungan

Sindonews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 6, Letjen Marinir (Pur) H Nono Sampono hari ini melakukan kunjungan ke Keuskupan Agung Jakarta. Dalam kunjungannya, Nono mengaku hanya memperkenalkan diri sebagainya telah resmi menjadi cawagub mendampingi Alex Noerdin.

"Jadi, bukan kampanye, meskipun ada relawan dan Tim Sukses NoeSa yang mendapat jaminan asuransi berasal dari umat Katolik. Terlebih lagi kampanye di tempat ibadah memang dilarang dalam penyelenggaraan Pemilukada, Pemilu Legislatif, dan juga Pilpres," ungap Nono di Aula Katedral, Jalan Katedral 7, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2012).

Dia juga menjelaskan, jika dirinya terpilih akan menjaga keamanan Jakarta. "Keamanan merupakan hak semua warga Ibu Kota, termasuk umat Katolik dan umat agama lain," terangnya.

Ditambahkan dia, dalam pertemuan itu dia menyampaikan salam hormat serta meneguhkan komitmen pasangan Alex-Nono dan untuk hirau terhadap keamanan dan ketenteraman warga Ibu Kota apapun agama dan kepercayaannya.

"Sebagaimana telah saya sampaikan sebelumnya, pluralisme atau paham hidup berdampingan secara damai dalam kemajemukan adalah hal penting di bidang keamanan yang menjadi idaman warga Ibu Kota," tandasnya.

Nono menambahkan, dia dan Alex pernah menuntut ilmu di lembaga pendidikan Katolik. "Di Ambon, saya bersekolah di Xaverius. Sedangkan Pak Alex alumni Unika Atmajaya Jakarta, selain alumni Trisakti," terangnya.

Lebih lanjut, Nono menjelaskan, dia dan Alex sudah terbiasa hidup dalam lingkungan yang majemuk dengan damai tanpa harus kehilangan identitas.

"Insya Allah kita jaga Ibu Kota tetap aman dan damai dalam kemajemukan. Pasangan Alex-Nono sejak awal sudah menjadikannya sebagai prioritas selain mengatasi masalah kemacetan, banjir, dan meningkatkan layanan pendidikan serta kesehatan," pungkasnya. (san)

Seperti diketahui, pasangan Alex-Nono diusung oleh beragam partai yang berbeda-beda, dari yang sebagian besar anggotanya beragama Islam (Partai Persatuan Pembangunan), juga partai yang sebagian besar angggotanya beragaman Protestan (Partai Damai Sejahtera), hingga partai nasionalis yang meliputi semua agama, yaitu Partai Golkar.