Biem minta DPS dibenahi

Sabtu, 19 Mei 2012 - 22:18 WIB
Biem minta DPS dibenahi
Biem minta DPS dibenahi
A A A
Sindonews.com - Salah seorang calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Biem Benjamin meminta kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk segera membenahi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Hal itu mengingat adanya desakan dari berbagai elemen beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus ditunda, karena diduga ada 900 ribu pemilih siluman yang tercantum di DPS.

"Ya harus dibenerin dulu, karena biar tak merugikan kontestan, calon dan juga tak merugikan rakyat tentunya atau warga Jakarta," ujar Biem Benjamin yang berpasangan dengan Faisal Basri ini kepada Sindonews usai acara diskusi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di aula gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2012).

Masalah carut marutnya DPS ini, kata dia, ada pada birokrasi dan KPU DKI. "Jadi kita sarankan sih semua ikut terlibat juga dalam pendataan itu. Jadi pemantau pemilu juga harus dilibatkan. Ini kan waktu di acara diskusi di Polda Metro Jaya juga sudah kita sampaikan. Bahwa permasalahan Pilkada ini bukan hanya di bilik suara, tapi data ini penting," katanya.

Oleh karena itu, DPS harus valid serta disetujui semua pihak. "Harus benar-benar valid, dan disetujui oleh banyak pihak, termasuk kontestan dan masyarakat,"pungkasnya.

Sekedar diketahui, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menunda rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Jumat 18 Mey 2012 kemarin.

Keputusan itu disampaikan sebagai respon dari aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat Ibu Kota yang menuntut penundaan penetapan DPT karena diduga ada sekitar 900.000 pemilih siluman yang tercantum dalam daftar pemilih sementara (DPS) di panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan dan kecamatan.

Sedangkan rapat pleno PPS kelurahan, kecamatan, kabupaten / kota dan provinsi dilaksanakan pada 18-26 Mei 2012. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7405 seconds (0.1#10.140)