Bantu evakuasi, Kemenkes siagakan KKP
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) rencananya akan membantu proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak hingga ke Bandara Halim Perdanakusumah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Halim Perdanakusumah guna melakukan persiapan evakuasi korban tewas.
"Kemungkinan evakuasi korban pesawat Sukhoi besok yang direncanakan dengan helikopter," terang Tjandra menjelaskan, Jumat (11/5/2012).
Lebih lanjut Tjandra menerangkan dalam proses efakuasi besok timnya akan turut membantu pengangkutan korban hingga ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.
"Diperkirakan akan ada beberapa kali kedatangan helikopter, yang kemudian dilanjutkan dengan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramatjati untuk identifikasi.
Tim KKP, tambah Tjandra, juga membuka Pelayanan Kesehatan di Terminal Kedatangan Bandara Halim, untuk melayani keluarga korban yang sedang menunggu. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pada maupun pingsan yang kemungkinan terjadi pada keluarga korban.
KKP sendiri merupakan suatu Unit Pelaksana Teknis DitJen P2PL Kemenkes RI. "Tim KKP yang bertugas di Halim kami kerahkan dari KKP Cengkareng dan KKP Tanjung Priok, selain petugas KKP Wilayah Kerja Halim sendiri," terangnya.(azh)
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Halim Perdanakusumah guna melakukan persiapan evakuasi korban tewas.
"Kemungkinan evakuasi korban pesawat Sukhoi besok yang direncanakan dengan helikopter," terang Tjandra menjelaskan, Jumat (11/5/2012).
Lebih lanjut Tjandra menerangkan dalam proses efakuasi besok timnya akan turut membantu pengangkutan korban hingga ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.
"Diperkirakan akan ada beberapa kali kedatangan helikopter, yang kemudian dilanjutkan dengan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramatjati untuk identifikasi.
Tim KKP, tambah Tjandra, juga membuka Pelayanan Kesehatan di Terminal Kedatangan Bandara Halim, untuk melayani keluarga korban yang sedang menunggu. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pada maupun pingsan yang kemungkinan terjadi pada keluarga korban.
KKP sendiri merupakan suatu Unit Pelaksana Teknis DitJen P2PL Kemenkes RI. "Tim KKP yang bertugas di Halim kami kerahkan dari KKP Cengkareng dan KKP Tanjung Priok, selain petugas KKP Wilayah Kerja Halim sendiri," terangnya.(azh)
()