Evakuasi korban lewat jalur udara telah ditentukan

Kamis, 10 Mei 2012 - 20:19 WIB
Evakuasi korban lewat...
Evakuasi korban lewat jalur udara telah ditentukan
A A A
Sindonews.com -T im Basarnas berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia tersebut. Kini, tim gabungan dan SAR telah menentukan jalur evakuasi korban melalui udara.

Pilot Helikopter Superpuma H.3214 Mayor Penerbang Reza Yudha Pahlevi mengatakan walau tim SAR jalur darat masih tetap bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, tim SAR jalur udara dari Lanud Atang Sendjaja Bogor akan meluncur ke lokasi besok pagi.

"Besok jam 06.00 WIB, kita melakukan rapat kembali," ujarnya kepada wartawan di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Kamis (10/5/2012).

Setelah rapat koordinasi tersebut, kata dia, personel pun kembali diterjunkan ke lokasi melalui jalur udara. "Langsung ke lokasi, jadi tak ke Halim Perdanakusuma dahulu," ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsekal Pertama Tabri Santoso menuturkan bahwa helipad sudah disiapkan untuk lokasi mendaratnya helikopter besok. Soalnya, dirinya sudah telah meninjau lokasi helipad sejak siang hingga sore tadi.

"Helipad-nya di sebuah lapangan bola, di Cijeruk Bogor," katanya.

Dikatakannya, helipad tersebut berjarak tak jauh dari titik lokasi ditemukannya serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100 di tebingan Gunung Salak Bogor. Dari helipad, para personel SAR jalur udara dari Atang Sendjaja akan berjalan kaki menuju lokasi.

"Jarak dari Helipad ke titik ditemukannya serpihan Sukhoi sekitar 3 kilometer," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa tim SAR jalur darat hingga saat ini belum sampai ke lokasi. Akan tetapi, kata dia, 300-an tim SAR darat itu terus bergerak.

Sekedar diketahui, sore tadi pihak Lanud Atang Sendjaja Bogor telah melakukan rapat kordinasi yang melibatkan seluruh divisi, termasuk paskhas AU, pilot beserta awaknya. Tim SAR udara yang telah melakukan peninjauan melaporkan ke komandan Lanud Atang Sendjaja. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0504 seconds (0.1#10.140)