Bendera ancam sweeping warga Malaysia

Sindonews.com - Para aktivis LSM Benteng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengancam akan melakukan sweeping terhadap warga Malaysia yang ada di Indonesia terkait tewasnya tiga tenaga kerja Indnesia (TKI) di tangan polisi Diraja Malaysia.

Jika pemerintah tetap diam tidak segera bertindak tegas secara konkret dalam waktu 3X24 jam maka aksi sweeping benar-benar akan dilaksanakan. Ancaman ini dilontarkan massa Bendera saat menggelar unjuk rasa di Jalan Diponegero Jakarta Pusat.

"Dalam waktu 3x24 jam, kalau tidak ada tindakan konkret yang dilakukan oleh pemerintahan kita, kita protes keras Malaysia. Bagi kami sebagai anak bangsa akan membuat cara tersendiri untuk memberikan protes keras itu terhadap warga negara Malaysia yang ada di Indonesia. Kita akan men-sweeping warga Malaysia," ancam Kordinator LSM Bendera Mustar Bona Ventura saat unjuk rasa itu di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012).

Kata Bona, tidak hanya sekali dua kali Malaysia membuat ulah sehingga merugikan negara Indonesia. Mulai masalah perbatasan wilayah sampai dengan kesenian, serta kebudayaan. Dan paling memilukan adalah soal TKI yang disiksa dan dibunuh.

Pemerintah Indonesia harus tegas dengan cara memutuskan hubungan bilateral dan diplomatik dengan Malaysia. "Hubungan bilateral dan diplomatik dengan Malaysia harus segara diputuskan. Karena ini sudah berlarut-larut, banyak sudah kasus yang terjadi dan berulang-ulang, tapi tidak ada penjeraan atau sikap yang betul-betul ditunjukan oleh Malaysia agar tidak mengulanginya lagi," ujar Bona.

Begitu pula dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Malaysia, selama ini tidak ada langkah konkret dilakukan KBRI untuk kasus TKI. Lebih baik KBRI di Malaysia juga ditarik ke Indonesia, karena tidak berfungsi bagi perlindungan TKI yang disebut-sebut sebagai pahlawan devisa negara itu.(lin)