Polisi cari jenis senjata api pelaku penembakan

Senin, 16 April 2012 - 20:32 WIB
Polisi cari jenis senjata...
Polisi cari jenis senjata api pelaku penembakan
A A A
Sindonews.com - Polisi melakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan yang mengakibatkan dua anggota TNI AL terluka pada kerusuhan geng motor, Jumat 13 April 2012 dini hari lalu.

"Kita sudah mintakan ke RS karena masih ada jenis bulet (Peluru) nya. Sebagai alat bukti dalam rangka uji balistik untuk memeriksa senjata apa yang digunakan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saut Usman Nasution kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Sebelumnya diberitakan, dua orang anggota TNI menjadi korban penyerangan oleh segerombolan penyerang yang diduga geng motor di 8 titik berbeda di Jakarta pada Jumat (13/4) dini hari lalu. Atas kejadian tersebut dilaporkan 8 orang korban luka serta 1 orang tewas. Pelaku belum ditemukan.

Penyerangan secara berturut-turut terjadi di beberapa wilayah meliputi Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Wilayah Polsektor Tanjung Priok, Wilayah Pasar Warakas, Jalan Warakas Raya, Pos Volker, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Salemba Raya dan Jalan Pramuka.

Ada dugaan, penyerangan ini masih terkait penyerangan geng motor pada 31 Maret dan 7-8 April lalu. "Kita patut duga itu terkait (Kejadian 7-8 april). Itu masih didalami tim kita dilapangan masih terus melakukan penyelidikan," terang Rikwanto.

Pada Jumat 7 April 2012, puluhan orang yang mengendarai sepeda motor, mengeroyok beberapa pemuda yang sedang nongkrong di sebuah SPBU milik Shell di Sunter, Jakarta Utara. Sebelum berkumpul, para remaja tersebut baru menonton balapan liar.

Seorang remaja bernama Soleh tewas dengan luka tusukan di pinggang. Sedangkan dua orang rekannya harus dirawat di rumah sakit karena terluka. Saat melakukan aksinya, para pelaku mengecat wajahnya dengan warna putih.

Keesokan harinya, Sabtu 8 April 2012, empat pemuda babak belur dikeroyok sekitar 30 orang ketika sedang berkumpul di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Diduga kuat kelompok pengeroyok memiliki kaitan dengan pelaku di Sunter, karena di antara anggotanya mengecat putih wajah mereka.

Analisa polisi menyebutkan pengeroyokan tersebut merupakan buntut dari tewasnya Personel TNI AL, Klasi Arifin Siri (25), akibat penusukan oleh pelaku yang diduga adalah geng motor pada 31 Maret 2012 lalu. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5820 seconds (0.1#10.140)