Pengajar UI sesalkan tewasnya Dosen Suwantji

Sindonews.com – Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia (FISIP-UI) Bambang Shergi Laksmono mengaku terkejut setelah mengetahui meninggalnya dosen FISIP UI Suwantji Sisworahardjo (73) diduga akibat kekerasan.

Bambang mengatakan, selama menjadi dosen di UI, Suwantji dikenal sebagai pengajar yang disiplin dan sistematis sehingga sangat disukai oleh mahasiswanya.

"Ketika mendengar beliau meninggal akibat adanya tindakan kekerasan saya sangat terkejut, saya ini hasil tempaan beliau, cara mengajar yang disiplin membuat mahasiswa menjadi memahami ilmu yang diajarkannya " kata Bambang kepada wartawan, Senin (16/04/12).

Ia berharap tindakan kekerasan terhadap dosen yang mengajar sistem hukum Indonesia ini dapat segera terungkap. Menurut dia, dengan usianya yang sudah sepuh, namun masih dibutuhkan untuk mengajar karena mempunyai keilmuan yang jarang dimiliki orang lain.

"Beliau ini pantas menjadi panutan bagi generasi muda lainnya, secara personal dan kelembagaan saya merasa kehilangan dosen yang menjadi panutan bagi generasi berikutnya,” paparnya.

Hal senada dikatakan oleh rekan sesama dosen lainnya Andrinof Chaniago yang mengatakan Suwantji mempunyai cara mengajar yang sangat serius dalam memberikan ilmu kepada mahasiswanya. "Walau sudah sepuh tapi semangat mengajarnya patut diteladani," kata Andrinof.

Walaupun tak terlalu mengenal secara dekat dengan Suwantji, Andrinof merasa sangat kehilangan sosok dosen seperti beliau. Sedangkan mantan mahasiswi yang pernah diajar dengan Suwantji, Kadek Dwita mengatakan beliau mengajar sangat teliti dan selalu memberi arahan bagaimana seharusnya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

"Setiap tugas yang diberikan olehnya, selalu diberikan catatan-catatan untuk perbaikan," ujar kadek yang mendapat pelajaran pengantar ilmu hukum tersebut.

Suwantji Sisworahardjo (73), dosen Universitas Indonesia (UI), ditemukan meninggal di rumahnya di Jalan Kalpataru RT 05 RW 07 Kompleks Larangan Indah, Kelurahan Larang Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan warga sudah meninggal dunia saat mereka datang ke rumahnya. Belum diketahui apa penyebab kematian Suwantji, tetapi di sekujur tubuh korban terdapat luka memar. (wbs)