Orangtua ngotot Nissan sebabkan kematian Olivia
A
A
A
Sindonews.com - Kasus tabrakan yang menyebabkan tewasnya Olivia Dewi di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu sudah dihentikan, karena tidak adanya cukup bukti. Namun pihak keluarga Olivia ngotot membuka kembali kasus itu dengan terlapor pihak Nissan.
Dalam laporannya, keluarga Olivia menuding pihak Nissan telah membuat kelalaian yang menyebabkan anaknya meninggal dunia. Sejumlah bukti pun sudah disiapkan, mulai dari bahan tulisan di media sampai dengan bangkai mobil.
"Dalam surat laporan tersebut, ada empat nama yang dilaporkan yakni YK, PI, FKI, dan ABC. Mereka dilaporkan atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan korban jiwa sesuai Pasal 359 ayat 2 KUHP," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ditemui di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Namun, barang bukti yang dilaporkan oleh keluarga Olivia berupa mobil Nissan yang sudah terbakar dan beberapa tulisan di media massa tentang kondisi dari mobil Nissan tersebut dalam penggunaan di seluruh dunia, dirasa kurang kuat.
"Salah satu contoh tulisan tersebut yaitu penarikan mobil Nissan sebanyak 250 unit di berbagai negara. Ini yang dijadikan acuan apakah Nissan tersebut ada kesalahan produksi atau lain-lain," terangnya.
Kendati begitu, Rikwanto mengaku tetap menerima laporan keluarga Olivia. Lebih jauh, dia menerangkan, sebelumnya kasus tabrakan ini pernah diselediki, namun kandas.
Karena tersangka yang juga korban sudah meninggal, sehingga bukti yang didapat tidak mencukupi. "Sebenarnya sudah ada surat perintah penghentian penyelidikan (SP3). Karena tidak ada cukup bukti," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab dari awal mengatakan, polisi menyebut kecelakaan tersebut karena kesalahan manusia. "Setelah dilakukan visum dokter bedah mayat, ternyata di tubuh Olivia ditemukan bahan-bahan yang dapat membuat dia tidak terkontrol. Sehingga ini betul-betul tersangkanya hanya sopir sendiri," katanya.
Seperti diketahui, pada 10 Maret 2012 lalu telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan yang menewaskan Olivia akibat terjepit pada bagian setir mobil dan korban luka Joe Sebastian. Dalam kejadian tersebut, Olivia menabrak pondasi tiang reklame di Jalan Sudirman dan mobilnya terbakar. (san)
Dalam laporannya, keluarga Olivia menuding pihak Nissan telah membuat kelalaian yang menyebabkan anaknya meninggal dunia. Sejumlah bukti pun sudah disiapkan, mulai dari bahan tulisan di media sampai dengan bangkai mobil.
"Dalam surat laporan tersebut, ada empat nama yang dilaporkan yakni YK, PI, FKI, dan ABC. Mereka dilaporkan atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan korban jiwa sesuai Pasal 359 ayat 2 KUHP," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ditemui di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Namun, barang bukti yang dilaporkan oleh keluarga Olivia berupa mobil Nissan yang sudah terbakar dan beberapa tulisan di media massa tentang kondisi dari mobil Nissan tersebut dalam penggunaan di seluruh dunia, dirasa kurang kuat.
"Salah satu contoh tulisan tersebut yaitu penarikan mobil Nissan sebanyak 250 unit di berbagai negara. Ini yang dijadikan acuan apakah Nissan tersebut ada kesalahan produksi atau lain-lain," terangnya.
Kendati begitu, Rikwanto mengaku tetap menerima laporan keluarga Olivia. Lebih jauh, dia menerangkan, sebelumnya kasus tabrakan ini pernah diselediki, namun kandas.
Karena tersangka yang juga korban sudah meninggal, sehingga bukti yang didapat tidak mencukupi. "Sebenarnya sudah ada surat perintah penghentian penyelidikan (SP3). Karena tidak ada cukup bukti," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab dari awal mengatakan, polisi menyebut kecelakaan tersebut karena kesalahan manusia. "Setelah dilakukan visum dokter bedah mayat, ternyata di tubuh Olivia ditemukan bahan-bahan yang dapat membuat dia tidak terkontrol. Sehingga ini betul-betul tersangkanya hanya sopir sendiri," katanya.
Seperti diketahui, pada 10 Maret 2012 lalu telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan yang menewaskan Olivia akibat terjepit pada bagian setir mobil dan korban luka Joe Sebastian. Dalam kejadian tersebut, Olivia menabrak pondasi tiang reklame di Jalan Sudirman dan mobilnya terbakar. (san)
()