Blokir jalan rusak, warga dan Staf Kelurahan duel
A
A
A
Sindonews.com - Situasi di Kampung Rawa Denok, Cipayung, Depok makin memanas lantaran jalan yang rusak parah hingga kini belum diperbaiki. Bahkan warga Cipayung, Depok bentrok dengan petugas kelurahan Rangkapan Jaya Baru lantaran berusaha menghalang-halangi aksi warga.
Warga kesal karena sudah tujuh tahun jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki. Aksi tersebut sudah dimulai sejak kemarin. Jalan Keadilan kini bahkan sudah berubah seperti kebun dipenuhi dengan pohon pisang. Warga juga memblokir truk sampah yang hendak menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
"Kami akan bertahan melakukan aksi ini, kami kesal karena kemampuan kelurahan hanya segitu -gitu saja, kami mau berhenti jika sudah ada perjanjian tertulis bahwa jalan akan diperbaiki," tegas Ketua RT setempat, Rusdy di lokasi, Rabu (11/04/12).
Rusdy menegaskan jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju Bojonggede dan Cinere, juga Jakarta. Sehingga keberadaan jalan tersebut sangat strategis bagi warga. "Namanya jalan Keadilan tapi enggak ada adil-adilnya, disini tiap menit bisa ada tiga motor dan tiga mobil lewat, jadi cukup padat, makanya harus segera diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Yayan Ariyanto berjanji akan mengurus jalan seadanya hari ini dengan menggunakan anggaran pemeliharaan. Sementara betonisasi jalan rusak baru akan dilakukan menunggu proses lelang selesai.
"Hari ini akan kita urut, saya minta warga bersabar," tandas Yayan. (wbs)
Warga kesal karena sudah tujuh tahun jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki. Aksi tersebut sudah dimulai sejak kemarin. Jalan Keadilan kini bahkan sudah berubah seperti kebun dipenuhi dengan pohon pisang. Warga juga memblokir truk sampah yang hendak menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
"Kami akan bertahan melakukan aksi ini, kami kesal karena kemampuan kelurahan hanya segitu -gitu saja, kami mau berhenti jika sudah ada perjanjian tertulis bahwa jalan akan diperbaiki," tegas Ketua RT setempat, Rusdy di lokasi, Rabu (11/04/12).
Rusdy menegaskan jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju Bojonggede dan Cinere, juga Jakarta. Sehingga keberadaan jalan tersebut sangat strategis bagi warga. "Namanya jalan Keadilan tapi enggak ada adil-adilnya, disini tiap menit bisa ada tiga motor dan tiga mobil lewat, jadi cukup padat, makanya harus segera diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Yayan Ariyanto berjanji akan mengurus jalan seadanya hari ini dengan menggunakan anggaran pemeliharaan. Sementara betonisasi jalan rusak baru akan dilakukan menunggu proses lelang selesai.
"Hari ini akan kita urut, saya minta warga bersabar," tandas Yayan. (wbs)
()