1.900 anggota TNI-Polri jaga paripurna DPR
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 1.900 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri disiagakan di sekitar Gedung DPR/MPR saat rapat Paripurna putusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Untuk pengamanan di sini ada sekira 1900 personel polisi dan TNI. Ini seperti yang sebelumnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan seperti di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rikwanto mengaku sudah menyiapkan tiga helikopter dari Pondok Cabe dan Mabes Polri untuk mengawasi pergerakan demonstran.
Jika bentrokan tetap pecah, tambah Rikwanto, Polisi akan mengerahkan dua mobil water canon untuk mendorong mundur demonstran yang mengamuk.
Pada penanganan aksi demonstrasi kali ini, Rikwanto menambahkan, pihaknya tidak akan menggunakan senjata. "Polisi hanya dipersenjatai tameng dan pentungan," tambah Rikwanto. (san)
"Untuk pengamanan di sini ada sekira 1900 personel polisi dan TNI. Ini seperti yang sebelumnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan seperti di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rikwanto mengaku sudah menyiapkan tiga helikopter dari Pondok Cabe dan Mabes Polri untuk mengawasi pergerakan demonstran.
Jika bentrokan tetap pecah, tambah Rikwanto, Polisi akan mengerahkan dua mobil water canon untuk mendorong mundur demonstran yang mengamuk.
Pada penanganan aksi demonstrasi kali ini, Rikwanto menambahkan, pihaknya tidak akan menggunakan senjata. "Polisi hanya dipersenjatai tameng dan pentungan," tambah Rikwanto. (san)
()