Dua polisi kritis diserang perampok

Senin, 26 Maret 2012 - 09:20 WIB
Dua polisi kritis diserang...
Dua polisi kritis diserang perampok
A A A
Sindonews.com - Dua anggota polisi dari Polsek Setu, Kabupaten Bekasi, kritis dibacok dan ditabrak kendaraan bermotor yang diduga dilakukan enam perampok.

Dua polisi yang kritis dihajar kawanan perampok di Kampung Jati RT 3/3, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu adalah Brigadir Jaka Setiawan dan Brigadir Erry Sasangko. Jaka Setiawan mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian wajah, leher, dan tangannya. Adapun Erry Sasongko menderita luka bacokan di kepala dan wajahnya.

Kapolsek Setu AKP Sumarwoto menjelaskan, penganiayaan dua anak buahnya yang bertugas di Unit Sabhara ini berawal sekitar pukul 02.00 WIB saat keduanya sedang berbincang- bincang dengan warga di warung milik Iwan yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi penganiayaan tersebut. Saat itu, kedua anggota polisi mendapat informasi adanya enam lelaki tak dikenal mengendarai tiga sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan tengah berkumpul di sisi jalan Kampung Jati.

Jaka Setiawan dan Erry Sasongko dengan menggunakan mobil patroli mendatangi lokasi yang dilaporkan warga. Benar saja, di lokasi terlihat enam lelaki tak dikenal yang sedikit panik melihat kedatangan dua anggota polisi ini. Sumarwoto menuturkan, Erry Sasongko yang turun terlebih dahulu dari mobil patroli tiba-tiba saja mendapat serangan dari dua orang pelaku.

Kedua pelaku tersebut sempat menembakkan pistol sebanyak satu kali ke arah Erry, beruntung peluru yang dilepaskan pelaku tidak mengenai Erry. Mendapat serangan tersebut, Erry pun panik dan berlari untuk mencari perlindungan. Melihat hal ini, dua pelaku melakukan pengejaran terhadap Erry. Erry yang terlibat perkelahian dengan dua pelaku menderita luka bacokan di wajah dan kepalanya.

Adapun Jaka Setiawan yang masih berada di dalam mobil ikut keluar untuk melakukan perlawanan. Baru saja keluar dari mobil patroli, Jaka Setiawan ditabrak sepeda motor pelaku hingga terjatuh. Dalam keadaan terjatuh inilah Jaka Setiawan diserang empat pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis golok dan parang. Akibatnya pun fatal, Jaka Setiawan berulang kali mendapatkan sabetan senjata tajam di bagian wajah, leher, dan kepalanya hingga terkapar tak berdaya.

Dalam keadaan tak berdaya, Jaka Setiawan sempat melepaskan empat kali tembakan ke arah pelaku. ”Satu dari empat tembakan yang dilepaskan Jaka Setiawan mengenai salah seorang pelaku,” ujarnya menjelaskan, Minggu 25 Maret 2012.

Sayangnya, pelaku yang tertembak tersebut berhasil diselamatkan oleh teman-temannya dan kabur menggunakan sepeda motor mereka. Sumarwoto menerangkan, ketiga pelaku kabur menggunakan dua sepeda motor dari tiga sepeda motor yang mereka gunakan ke arah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Satu sepeda motor Honda Supra milik pelaku ditinggalkan keenam pelaku di lokasi kejadian. Sumarwoto meyakini, pelaku meninggalkan sepeda motornya tersebut karena salah satu rekan mereka mengalami luka tembak sehingga tidak mungkin mengendarai sepeda motor.Kedua polisi yang dalam keadaan luka berat ini diselamatkan warga sekitar yang mendengar keributan tersebut.

Sumarwoto menerangkan, kedua anak buahnya ini sempat menjalani perawatan di RS Kartika Husada dan RS Karya Medika, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Jaka Setiawan yang menderita luka serius saat ini dirujuk ke RSD Kabupaten Bekasi untuk menjalani operasi. Adapun kondisi Erry Sasongko membaik dan diharapkan segera dapat kembali ke rumahnya.

Ditanya apakah keenam pelaku merupakan kawanan perampok yang akan beraksi, Sumarwoto mengaku belum dapat memastikan apakah keenam pelaku merupakan kawanan perampok yang akan beraksi atau bukan.

”Mereka (pelaku) tidak terima dengan kehadiran dua anak buah saya dan tiba-tiba mereka menyerang meski belum ditegur oleh kedua korban,” ujarnya.

Menurut Sumarwoto, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim identifikasi dari Polresta Bekasi Kabupaten menemukan selongsong peluru, sarung tangan, sangkur, besi,dan satu sepeda motor milik keenam pelaku.

Sementara itu,Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polresta Kabupaten Bekasi telah diterjunkan untuk menangkap keenam pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota polisi tersebut.

“Dugaan sementara, mereka itu kawanan perampok yang akan beraksi, tetapi gagal karena kedatangan dua anggota Polsek Setu,” pungkasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0492 seconds (0.1#10.140)