Faisal Basri nilai Foke tebar pesona
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan Faisal Basri mengkritik lawan politiknya calon imcumbent Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). Kritik Faisal kali ini, mengarah kepada pemasangan spanduk bergambar Foke di Jakarta.
Menurutnya, pemasangan spanduk menjelang pesta demokrasi DKI Jakarta 2012 merupakan salah satu strategi tebar pesona dari calon imcumbent. Meskipun, isi dalam spanduk itu tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.
"Saya enggak lihat tuh di jalan-jalan. Yang saya lihat Pak Fauzi Bowo, gambarnya di mana-mana dengan kerennya pake pakaian golf. Sama pake peci. Dimana-mana ada, dengan ucapan selamat pada atlet DKI yang mau ikut PON. Padahal, PON masih bulan September," ujar Faisal di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2012).
Saat ditanya apakah spanduk Foke tersebut termasuk dalam kampanye terselubung, Faisal enggan berkomentar. Namun, dia menuturkan, bahwa Foke berhak untuk melakukan kampanye terselubung tersebut.
"Dia berhak melakukan itu. Tinggal nuraninya. Wajar enggak dia memanfaatkan dana APBD buat kebutuhan-kebutuhan pribadinya?," pungkasnya. (san)
Menurutnya, pemasangan spanduk menjelang pesta demokrasi DKI Jakarta 2012 merupakan salah satu strategi tebar pesona dari calon imcumbent. Meskipun, isi dalam spanduk itu tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.
"Saya enggak lihat tuh di jalan-jalan. Yang saya lihat Pak Fauzi Bowo, gambarnya di mana-mana dengan kerennya pake pakaian golf. Sama pake peci. Dimana-mana ada, dengan ucapan selamat pada atlet DKI yang mau ikut PON. Padahal, PON masih bulan September," ujar Faisal di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2012).
Saat ditanya apakah spanduk Foke tersebut termasuk dalam kampanye terselubung, Faisal enggan berkomentar. Namun, dia menuturkan, bahwa Foke berhak untuk melakukan kampanye terselubung tersebut.
"Dia berhak melakukan itu. Tinggal nuraninya. Wajar enggak dia memanfaatkan dana APBD buat kebutuhan-kebutuhan pribadinya?," pungkasnya. (san)
()