Kronologi pembunuhan produser TVRI

Minggu, 18 Maret 2012 - 14:50 WIB
Kronologi pembunuhan...
Kronologi pembunuhan produser TVRI
A A A
Sindonews.com - Kematian produser TVRI Djuli Elfano diduga bukan karena perampokan. Namun kepolisian memastikan peluru yang menewaskan Djuli karena motif perampokan.

Kepastian tersebut diungkap kepolisian setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Berikut kronologi perampokan yang menewaskan Djuli di depan rumahnya, Villa Bintaro Indah Blok B4/2A, RT 07/011, Ciputat, Tangerang Selatan.

Peristiwa diawali oleh Kenang Jenaya, anak korban, yang mengeluarkan motor Suzuki Satria FU bernomor polisi D 6481. Motor dikeluarkan karena Djuli ingin menggunakannya untuk membeli aki. Setelah motor dikeluarkan, Kenang lantas masuk kembali ke dalam rumah.

Namun ternyata, keberadaan motor itu mengundang para pencuri motor. Ketika Djuli keluar rumah, para pelaku berada di sekitar motornya. Djuli yang mencium gelagat buruk, lantas berteriak menegur pelaku.

Terkejut dan panik aksinya dipergoki, seorang pelaku yang berbadan tegap lantas melepaskan tembakan ke arah Djuli. Peluru yang dilepaskan pelaku mengenai dada sebelah kiri di bawah ketiak dan menembus hingga ke jantung. Tembakan ini mengakibatkan luka fatal, sehingga Djuli tewas seketika.

"Belum ada perlawanan dari korban, pelaku diduga panik saja, sampai terjadi penembakan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/3/2012).

Usai menembak Djuli, para pelaku lantas kabur dengan rekannya yang telah bersiap di atas sepeda motornya. Dari keterangan Kenang, yang juga menyaksikan kejadian tersebut, pelaku diketahui berjumlah dua orang.

Penembak Djuli adalah laki-laki berbadan tegap, menggunakan jaket bermotif tentara. Sementara pelaku lainnya yang bersiap di atas motor adalah laki-laki berbadan kurus, menggunakan kaos dan topi serta berambut gondrong.

Hingga saat ini, tim gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran. Polisi masih kesulitan mengungkap jenis senjata yang digunakan, karena tidak ditemukan selongsung peluru di lokasi kejadian.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0566 seconds (0.1#10.140)