Narkoba, BNN tangkap komplotan Jafar
A
A
A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya mengungkap jaringan narkoba melibatkan seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 A pemuda Tangerang bernama Jafar (32).
Penangkapan warga negara Iran itu sendiri merupakan hasil pengembangan dari tersangka yang lebih dulu dibekuk BNN.
Direktur Pengejaran dan Penindakan Badan Narkotika Nasional Brigjen (Pol) Benny Mamoto mengungkapkan, pihaknya berawal menangkap Yus (35) yang diduga kurir sabu-sabu.
Saat ditangkap Yus tengah melakukan transaksi dengan tersangka lain bernama Hamed Mohammad (30), juga warga Iran di sebuah restoran cepat saji di bilangan Senayan, Jakarta Pusat. "Hamed ini kaki tangan Jafar," kata Benny.
Dari tangan Yus dan Hamed Mohammed, petugas BNN berhasil menyita barang bukti sabu seberat 3 Kg. Saat ini BNN masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait jaringan Jafar cs.
"Dari penangkapan pertama muncul nama Jafar yang disebut-sebut sebagai otak pengendali peredaran jaringan narkoba tersebut diwilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Benny.(lin)
Penangkapan warga negara Iran itu sendiri merupakan hasil pengembangan dari tersangka yang lebih dulu dibekuk BNN.
Direktur Pengejaran dan Penindakan Badan Narkotika Nasional Brigjen (Pol) Benny Mamoto mengungkapkan, pihaknya berawal menangkap Yus (35) yang diduga kurir sabu-sabu.
Saat ditangkap Yus tengah melakukan transaksi dengan tersangka lain bernama Hamed Mohammad (30), juga warga Iran di sebuah restoran cepat saji di bilangan Senayan, Jakarta Pusat. "Hamed ini kaki tangan Jafar," kata Benny.
Dari tangan Yus dan Hamed Mohammed, petugas BNN berhasil menyita barang bukti sabu seberat 3 Kg. Saat ini BNN masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait jaringan Jafar cs.
"Dari penangkapan pertama muncul nama Jafar yang disebut-sebut sebagai otak pengendali peredaran jaringan narkoba tersebut diwilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Benny.(lin)
()