Polda Metro Jaya siap amankan demo BBM
A
A
A
Sindonews.com - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang segera ditetapkan pemerintah, agaknya menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Salah satu yang paling ekstrem adalah kabar yang menyebutkan akan diselenggarakannya aksi demo besar-besaran dalam rangka menolak hal tersebut. Namun demikian, pihak Polda Metro Jaya mengaku siap mengawal jalannya aksi agar tidak berujung pada kerusuhan.
Seperti yang diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, diakui pihaknya sedang melakukan analisa terkait sejumlah komponen masyarakat yang akan melakukan demo besar-besaran perihal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun demikian, dirinya masih enggan mengungkapkan berapa personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut. “Belum tahu berapa massa yang turun ke lapangan dan di mana lokasinya, sehingga petugas keamanan akan menyesuikan dengan peserta demo tersebut,” jelas Rikwanto, di Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Pada kesempatan yang sama, Rikwanto juga menegaskan, pihaknya bukan hanya akan menindak peserta aksi yang berbuat onar, tetapi juga akan menindak tegas oknum SPBU yang melakukan praktik penimbunan BBM. “Selain aksi massa, kami juga akan pantau penjualan BBM. Jika ada yang melakukan penimbunan akan ditindak tegas,” ungkapnya.
Seperti diketahui, hari ini pemerintah resmi mengajukan kenaikan harga BBM dalam pembahasan APBN-Perubahan 2012 ke DPR. Terkait hal tersebut, lima dari sembilan fraksi pemerintah menyatakan setuju, kecuali Partai Keadilan Sejahtera. Sementara fraksi non-pemerintah, yakni Hanura dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan menolak.
Seperti yang diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, diakui pihaknya sedang melakukan analisa terkait sejumlah komponen masyarakat yang akan melakukan demo besar-besaran perihal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun demikian, dirinya masih enggan mengungkapkan berapa personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut. “Belum tahu berapa massa yang turun ke lapangan dan di mana lokasinya, sehingga petugas keamanan akan menyesuikan dengan peserta demo tersebut,” jelas Rikwanto, di Jakarta, Selasa (6/3/2012).
Pada kesempatan yang sama, Rikwanto juga menegaskan, pihaknya bukan hanya akan menindak peserta aksi yang berbuat onar, tetapi juga akan menindak tegas oknum SPBU yang melakukan praktik penimbunan BBM. “Selain aksi massa, kami juga akan pantau penjualan BBM. Jika ada yang melakukan penimbunan akan ditindak tegas,” ungkapnya.
Seperti diketahui, hari ini pemerintah resmi mengajukan kenaikan harga BBM dalam pembahasan APBN-Perubahan 2012 ke DPR. Terkait hal tersebut, lima dari sembilan fraksi pemerintah menyatakan setuju, kecuali Partai Keadilan Sejahtera. Sementara fraksi non-pemerintah, yakni Hanura dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan menolak.
()