Faisal-Biem imbau Panwaslu tahan diri

Rabu, 29 Februari 2012 - 13:52 WIB
Faisal-Biem imbau Panwaslu tahan diri
Faisal-Biem imbau Panwaslu tahan diri
A A A
Sindonews.com - Manager Kampanye bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari calon perseorangan Faisal Basri-Biem Benjamin, Tosca Santoso mengimbau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) lebih berhati-hati dalam menyampaikan temuannya.

"Proses verifikasi faktual ini sedang berjalan, kewenangannya ada di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Sebaiknya Panwaslu jangan tergesa-gesa membuat kesimpulan yang buat kita cukup merugikan," ujarnya di markas Faisal-Biem, Jalan Tebet Barat 1 No.23, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Ditambahkan dia, Panwaslu harus tetap menjalankan fungsinya dengan baik dan maksimal hingga keputusan yang diambil tidak merugikan calon perseorangan yang banyak terganjal dengan dukungan yang hanya separuh tanpa adanya verifikasi ulang.

"Kalau dari perjalanan kita dari kampung ke kampung di daerah Jakarta, jelas bahwa masyarakat mendambakan pemimpin yang beda. Sebab itu lah calon independen itu sangat diperlukan," tuturnya.

Calon independen, tambah Tosca muncul dari kebutuhan masyarakat, dan tidak hanya berasal dari lingkungan partai politik. "Karena itu calon independen adalah kebutuhan sejarah yang kita harus rawat, supaya jangan digagalkan di tengah jalan untuk persoalan yang tidak terlalu jelas," pungkasnya.

Sekadar diketahui, belum lama ini Ketua Panwaslu Ramdansyah mengatakan, pihaknya telah menemukan beberapa dukungan fiktif. Dari temuan-temuan tersebut, Panwaslu akan melakukan rapat koordinasi dengan tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) guna menentukan sikap.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan guna menyikapi temuan-temuan di lapangan. Mengingat, banyaknya anggota Panwaslu, termasuk dirinya yang dicatut namanya oleh salah satu pasangan bakal calon.

Kendati begitu, dia curiga banyak nama yang dicatut dari luar panwaslu. "Dari koordinasi yang dilakukan dengan tim Gakumdu, kami akan membuat naskah kesepakatan menyikapi pelanggaran dalam Pemilukada 2012 ini," terang Ramdansyah. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5954 seconds (0.1#10.140)