Kampung Pulo kembali terendam banjir

Selasa, 28 Februari 2012 - 08:58 WIB
Kampung Pulo kembali terendam banjir
Kampung Pulo kembali terendam banjir
A A A
Sindonews.com - Banjir kiriman kembali melanda kawasan Kampung Pulo,Jakarta Timur.Ratusan rumah di kawasan itu terendam air setinggi satu hingga dua meter.

Banjir kiriman terjadi karena curah hujan cukup tinggi di kawasan Bogor. "Banjir datang sekitar pukul 04.00 WIB, dan warga kaget karena biasanya petugas dari RW memberitahukan," ujar Fathoni, warga setempat, kemarin.

Ada dua RW yang dilanda banjir, yaitu RW 02 dan 03 yang mencapai dua meter. "Kalau banjir belum mencapai loteng, warga di sini belum mau mengungsi," tuturnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah warga terlihat mulai mengungsi, tetapi ada juga yang masih beraktivitas seperti biasanya. Agus, warga yang tinggal di gang 5 meminta pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik bagi warga. "Kalau bisa sih warga diberikan solusi, supaya permasalahan banjir ini tidak menjadi bencana rutin," tandasnya.

Sementara itu, tim Search And Rescue (SAR) masih kesulitan untuk mengevakuasi jenazah Fatimah, 60, korban longsor di Kampung Padasuka RT 04/12, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Berdasarkan pantauan, separuh badan korban masih terhimpit reruntuhan puing-puing beton dan bebatuan bekas bangunan rumah yang ambruk. Pasalnya, petugas tim SAR gabungan enggan mengambil risiko untuk mengevakuasi korban dengan menyingkirkan puing-puing yang menindih tubuh korban.

"Kita tetap mengutamakan keselamatan tim. Jika di evakuasi dengan cara manual dan alat seadanya, potensi terjadinya longsor susulan sangat besar. Untuk itu, dalam mengevakuasi korban kita akan mendatangkan alat-alat penahan dinding agar tidak ambruk. Mudah-mudahan hari ini juga jenazah korban bisa dievakuasi," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman di lokasi kejadian, kemarin.

Di bagian lain, Sudin, 60, buruh perusahaan perkebunan kopi,asal Kampung Cihanjawar RT 02/03, Desa/Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, terseret arus Sungai Citeureup, kawasan Curug Luhur, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu 26 Februari 2012.

Ayah empat anak itu diduga tergelincir saat menyeberang sungai usai mengikut pengajian di Kampung Cibuluh. "Saat itu ia pulang paling depan," tutur Bana, 45, salah seorang rekan korban.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari Taruna Siaga Bencana, PMI, Tim Reaksi Cepat (TRC), dan tim SAR lainnya masih melakukan pencarian hingga ke air terjun Curug Luhur. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4055 seconds (0.1#10.140)