Warga unjuk rasa di gudang penyuntikan elpiji
Warga unjuk rasa di gudang penyuntikan elpiji
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan warga dari empat RT di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, menggelar aksi di depan gudang penyuntikan gas yang sempat meledak dan terbakar beberapa hari lalu.
Warga mendesak aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat segera dapat menindaktegas operasional penyuntikan tabung gas yang dilakukan di beberapa gudang di wialayah tersebut.
"Aktivitas penyuntikan tabung gas di daerah ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi belum lama ini satu di antara tiga gudang penyuntikan ini meledak," kata kordinator aksi, Hendrik menjelaskan, Rabu (21/2/2012).
Hendrik juga menegaskan seluruh warga yang tinggal di RT.01, 02/RW.02 Kampung Pondok Rajeg, dan warga dan RT.02 RW 03 Kampung Karang Timur menolak keras keberadaan penyuntikan gas ini. Mereka juga meminta ketegasan pihak aparat yang diduga jadi backing penyuntikan gas ilegal ini.
"Kami minta aparat bertindak tegas, jangan malah jadi pelindung, keberadaan tiga gudang penyuntikan gas ini benar-benar menyalahi aturan dan membahayakan masyarakat sudah seharusnya ditutup dan ditindak tegas," tuturnya.
Erti, salah seorang warga juga mengungkapkan hal yang sama. Ia meminta agar gudang ini benar-benar ditutup aktivitasnya, warga khawatir akan meledak dan terjadi kebakaran di wilayahnya.
"Untungnya kebakaran kemarin tidak merembet ke rumah warga, bagaimana kalau meledak lagi dan warga yang jadi korbannya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang penyuntikan gas meledak dan terbakar, tiga orang karyawan menjadi korban dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar yang cukup serius.(azh)
Warga mendesak aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat segera dapat menindaktegas operasional penyuntikan tabung gas yang dilakukan di beberapa gudang di wialayah tersebut.
"Aktivitas penyuntikan tabung gas di daerah ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi belum lama ini satu di antara tiga gudang penyuntikan ini meledak," kata kordinator aksi, Hendrik menjelaskan, Rabu (21/2/2012).
Hendrik juga menegaskan seluruh warga yang tinggal di RT.01, 02/RW.02 Kampung Pondok Rajeg, dan warga dan RT.02 RW 03 Kampung Karang Timur menolak keras keberadaan penyuntikan gas ini. Mereka juga meminta ketegasan pihak aparat yang diduga jadi backing penyuntikan gas ilegal ini.
"Kami minta aparat bertindak tegas, jangan malah jadi pelindung, keberadaan tiga gudang penyuntikan gas ini benar-benar menyalahi aturan dan membahayakan masyarakat sudah seharusnya ditutup dan ditindak tegas," tuturnya.
Erti, salah seorang warga juga mengungkapkan hal yang sama. Ia meminta agar gudang ini benar-benar ditutup aktivitasnya, warga khawatir akan meledak dan terjadi kebakaran di wilayahnya.
"Untungnya kebakaran kemarin tidak merembet ke rumah warga, bagaimana kalau meledak lagi dan warga yang jadi korbannya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gudang penyuntikan gas meledak dan terbakar, tiga orang karyawan menjadi korban dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar yang cukup serius.(azh)
()
Explore More