Kaum ibu demo minta FPI tidak anarki

Jum'at, 17 Februari 2012 - 14:59 WIB
Kaum ibu demo minta FPI tidak anarki
Kaum ibu demo minta FPI tidak anarki
A A A
Sindonews.com - Setelah ramai aksi penolakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Front Pembela Islam (FPI) oleh kelompok masyarakat yang mengaku dari Dewan Adat Dayak (DAD) dan Majelis Adat Dayak Nusantara (MADN), kini giliran ibu-ibu yang melakukan aksi menolak kekerasan FPI.

Aksi demontrasi ibu-ibu ini digelar di Jalan Kembang 1, RW 01 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, yang berada tepat di depan Toko Buku Gunung Agung Kwitang. Dalam aksinya, para ibu-ibu yang mengaku warga Kwitang ini membawa anak-anaknya.

Mereka memegang kertas karton yang bertuliskan aspirasi mereka. Di antaranya, bertuliskan 'Ane warga Kwitang cinta Tanah Air, menolak anarkisme dan segala bentuk kekerasan. Damai itu indah, kami cinta damai. Kami menolak pihak manapun yang ke kampung kami membawa kekerasan. Kami inginnya damai, jangan ada kekerasan'.

"Kami cinta damai. Harapannya kita, FPI enggak boleh ada kekerasan," ujar Haeroni (45), salah satu warga Kwitang kepada wartawan, Jumat (17/2/2012).

Hal senada dikatakan Ketua RW 01 kelurahan Kwitang, Kailani. "Kita ini warga menyampaikan pesan moral, jangan sampai terjadi ada hal yang tak diinginkan, di sini banyak anak kecil dan orangtua. Ada makam almarhum Habib Ali Habsyi juga di sini," ujarnya kepada Sindonews, Jakarta, Jumat (17/2/2012).

Sekedar diketahui, massa FPI berencana mendatangi Kantor Penghubung Pemerintahan Kalimantan Tengah di jalan Kembang 1, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat atau dibelakang persis Toko Buku Gunung Agung.

Maksud rencana kedatangan FPI tersebut, dikabarkan terkait kerusuhan atau penolakan pimpinan FPI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, belum lama ini. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5646 seconds (0.1#10.140)