Besok, buruh tutup Tol Tangerang-Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Kisruh revisi UMK 2012 antara buruh se Tangerang Raya dengan Apindo yang hingga kini belum menemui titik temu membuat suasana semakin panas. Sebanyak 20 ribu Buruh mengancam akan memutus akses tol Tangerang-Jakarta bila dalam waktu dekat tidak ada solusi terkait hal tersebut.
Koordinator Aliansi buruh dan Serikat buruh Tangerang, Koswara mengatakan, kemungkinan gejolak buruh di Tangerang akibat gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kemungkinan akan bergejolak esok hari di Tangerang.
"Sampai sekarang masih buntu, Apindo masih saja berkeras memproses PTUN revisi UMK Gubernur Banten 2012. Tapi kami tak akan menyerah, kami akan lawan sekuat tenaga," katanya di Tangerang, Selasa (31/1/2012).
Koswara menegaskan pihaknya akan menurunkan 20 ribu buruh dari seluruh aliansi serikat pekerja dan serikat buruh di Tangerang turun ke jalan bila pada 1 Februari 2012 (besok) pertemuan antara Kementerian Tenaga Kerja, buruh, Apindo, Dinas tenaga Kerja Kota/Kabupaten dan Tangerang Selatan untuk mediasi tidak menemukan titik temu.
"Bila pertemuan dengan kementerian juga tidak ditemukan kesepakatan, buruh akan menutup akses Tol Tangerang-Jakarta dan melakukan aksi mogok kerja massal hingga tuntutan kami dipenuhi," ancamnya.
Aktivis buruh ini juga meminta ketegasan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja untuk berani menindak tegas pengusaha nakal yang berani mengabaikan SK Gubernur.
Sebelumnya diberitakan, buruh se-Tangerang Raya menuntut pemberlakuan UMK Revisi 2012 dan UMS, sementara Apindo juga bersikeras tetap memajukan kasus ini ke PTUN, hingga akhirnya suasana di Tangerang Raya tiga bulan terakhir ini terus bergejolak. (wbs)
Koordinator Aliansi buruh dan Serikat buruh Tangerang, Koswara mengatakan, kemungkinan gejolak buruh di Tangerang akibat gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kemungkinan akan bergejolak esok hari di Tangerang.
"Sampai sekarang masih buntu, Apindo masih saja berkeras memproses PTUN revisi UMK Gubernur Banten 2012. Tapi kami tak akan menyerah, kami akan lawan sekuat tenaga," katanya di Tangerang, Selasa (31/1/2012).
Koswara menegaskan pihaknya akan menurunkan 20 ribu buruh dari seluruh aliansi serikat pekerja dan serikat buruh di Tangerang turun ke jalan bila pada 1 Februari 2012 (besok) pertemuan antara Kementerian Tenaga Kerja, buruh, Apindo, Dinas tenaga Kerja Kota/Kabupaten dan Tangerang Selatan untuk mediasi tidak menemukan titik temu.
"Bila pertemuan dengan kementerian juga tidak ditemukan kesepakatan, buruh akan menutup akses Tol Tangerang-Jakarta dan melakukan aksi mogok kerja massal hingga tuntutan kami dipenuhi," ancamnya.
Aktivis buruh ini juga meminta ketegasan pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja untuk berani menindak tegas pengusaha nakal yang berani mengabaikan SK Gubernur.
Sebelumnya diberitakan, buruh se-Tangerang Raya menuntut pemberlakuan UMK Revisi 2012 dan UMS, sementara Apindo juga bersikeras tetap memajukan kasus ini ke PTUN, hingga akhirnya suasana di Tangerang Raya tiga bulan terakhir ini terus bergejolak. (wbs)
()