Ratusan petani jebol pagar DPR
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan pendemo gabungan dari petani dan mahasiswa membobol pagar kokoh yang membentengi Gedung DPR. Mereka tak puas dengan kinerja anggota dewan yang tidak mengacuhkan kepentingan mereka.
Para pendemo ini sebelumnya menuntut anggota dewan mengembalikan kepemilikan hak atas tanah kepada rakyat. Para demonstran dari 77 organisasi petani, buruh, masyarakat adat, perempuan pemerintah desa, dan NGO menuntut dihentikannya perampasan tanah-tanah rakyat yang difasilitasi oleh rezim SBY-Boediono
Pantauan Sindonews, Kamis (12/1/2012), sebelum membobol, mereka menggoyang berkali-kali pagar setinggi 3 meter di samping kiri gerbang DPR. Sambil mendorong pagar gedung DPR tersebut ratusan pendemo berteriak, "Hari ini rakyat Indonesia kecewa memilih kalian, suara rakyat tidak pernah di dengar."
Dengan kekuatan puluhan orang, tak lama kemudian pagar besi sepanjang 5 meter itu akhirnya bobol. Kemudian massa merangsek masuk ke dalam Kompleks DPR.
Polisi dan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR mencoba mencegah masuknya massa ke dalam kompleks. Sebagian aparat kepolisian tampak mengejar dan menghalangi massa yang berlari-lari memasuki area.
Tiga unit water cannon tampak menyemprotkan air untuk menghalau massa. Massa membalasnya dengan melempari polisi dengan batu kayu, dan botol bekas air mineral.
Ribuan pendemo yang menuntut pemerintah membereskan masalah agraria ini sebelumnya juga menggelar aksi di depan Istana Merdeka. Usai demo di Istana, mereka melanjutkan aksinya di depan gedung DPR. Hingga pukul 15.20 WIB, demo masih berlangsung dan polisi lebih meningkatkan keamanan di sekitar area gedung DPR. (wbs)
Para pendemo ini sebelumnya menuntut anggota dewan mengembalikan kepemilikan hak atas tanah kepada rakyat. Para demonstran dari 77 organisasi petani, buruh, masyarakat adat, perempuan pemerintah desa, dan NGO menuntut dihentikannya perampasan tanah-tanah rakyat yang difasilitasi oleh rezim SBY-Boediono
Pantauan Sindonews, Kamis (12/1/2012), sebelum membobol, mereka menggoyang berkali-kali pagar setinggi 3 meter di samping kiri gerbang DPR. Sambil mendorong pagar gedung DPR tersebut ratusan pendemo berteriak, "Hari ini rakyat Indonesia kecewa memilih kalian, suara rakyat tidak pernah di dengar."
Dengan kekuatan puluhan orang, tak lama kemudian pagar besi sepanjang 5 meter itu akhirnya bobol. Kemudian massa merangsek masuk ke dalam Kompleks DPR.
Polisi dan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR mencoba mencegah masuknya massa ke dalam kompleks. Sebagian aparat kepolisian tampak mengejar dan menghalangi massa yang berlari-lari memasuki area.
Tiga unit water cannon tampak menyemprotkan air untuk menghalau massa. Massa membalasnya dengan melempari polisi dengan batu kayu, dan botol bekas air mineral.
Ribuan pendemo yang menuntut pemerintah membereskan masalah agraria ini sebelumnya juga menggelar aksi di depan Istana Merdeka. Usai demo di Istana, mereka melanjutkan aksinya di depan gedung DPR. Hingga pukul 15.20 WIB, demo masih berlangsung dan polisi lebih meningkatkan keamanan di sekitar area gedung DPR. (wbs)
()