Video kekerasan wanita diduga TKW hebohkan warga Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Video kekerasan terhadap wanita diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKW) menghebohkan warga Jakarta dan sekitarnya. Reaksi beragam dari masyarakat pun bermunculan menentang aksi kekerasan terhadap wanita itu.
Penyebaran video ini sangat cepat dari tangan ke tangan, melalui smartphone dengan pesan 'biadab memperlakukan wanita seperti binatang. Untuk wanita coba dilihat baik-baik dulu pasanganmu, sebelum kalian menjadi korban seperti ini, cowo-cowo memukuli cewe, video itu bisa dibuka di http://bit.ly/tf851z.
Di akhir pesannya, sang penyebar video mengatakan, "bantu sebarin, biar a***ng tersebut bisa ketangkep".
"Wih sadis benar. Di negara mana sih ini? Kok bahasanya bukan bahasa Indonesia ya?" ujar Adawiyah Nasution (25), warga Jakarta yang menerima kiriman video itu kepada Sindonews, Rabu (4/1/2012).
Hal senada diungkapkan Nana Sutarna (25), salah seorang warga Jakarta lainnya yang juga menerima kiriman video kekerasan itu. "Sepertinya semua korban trafficking bakal ngalamin gitu, sangat tidak berprikemanusiaan," terangnya.
Adawi dan Nana mengaku, mendapatkan kiriman video dari salah seorang temannya dari fasilitas pesan smartphone. Hingga kini, belum diketahui siapa penyebar video yang menggugah rasa kemanusiaan itu. (san)
Penyebaran video ini sangat cepat dari tangan ke tangan, melalui smartphone dengan pesan 'biadab memperlakukan wanita seperti binatang. Untuk wanita coba dilihat baik-baik dulu pasanganmu, sebelum kalian menjadi korban seperti ini, cowo-cowo memukuli cewe, video itu bisa dibuka di http://bit.ly/tf851z.
Di akhir pesannya, sang penyebar video mengatakan, "bantu sebarin, biar a***ng tersebut bisa ketangkep".
"Wih sadis benar. Di negara mana sih ini? Kok bahasanya bukan bahasa Indonesia ya?" ujar Adawiyah Nasution (25), warga Jakarta yang menerima kiriman video itu kepada Sindonews, Rabu (4/1/2012).
Hal senada diungkapkan Nana Sutarna (25), salah seorang warga Jakarta lainnya yang juga menerima kiriman video kekerasan itu. "Sepertinya semua korban trafficking bakal ngalamin gitu, sangat tidak berprikemanusiaan," terangnya.
Adawi dan Nana mengaku, mendapatkan kiriman video dari salah seorang temannya dari fasilitas pesan smartphone. Hingga kini, belum diketahui siapa penyebar video yang menggugah rasa kemanusiaan itu. (san)
()