Pengguna KRL bisa tahun baruan hingga dini hari

Kamis, 29 Desember 2011 - 16:17 WIB
Pengguna KRL bisa tahun baruan hingga dini hari
Pengguna KRL bisa tahun baruan hingga dini hari
A A A
Sindonews.com- Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line (CL) jurusan Jakarta-Bogor dan sebaliknya, serta Jakarta Kota-Bekasi dan sebaliknya boleh gembira. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada malam tahun baru siap menyediakan KRL dua rute hingga dini hari.

Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Makmur Syaheran mengatakan, penambahan perjalanan KRL menjelang pergantian tahun dimaksudkan untuk melayani masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di beberapa tempat hiburan seperti Monas.

"Selain itu juga membantu mengurangi kemacetan jalan raya dari arah Bogor dan Bekasi yang akan menuju Jakarta," ujar Makmur dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (29/12/2011).

Dia menjelaskan, jadwal malam tahun baru, KRL CL Bogor-Jakarta Kota berangkat dari Bogor pukul 22.00 WIB, tiba di Jakarta Kota pukul 23.22 WIB. Sedangkan Jakarta Kota-Bogor, berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 00.50 WIB dan tiba di Bogor pukul 02.02 WIB.

Lanjutnya, KRL jurusan Bekasi-Jakarta Kota, berangkat dari Bekasi pukul 22.00 WIB diperkirakan tiba di Stasiun Jakarta Kota pukul 22.48 WIB. "Berangkat lagi dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bekasi pukul 00.45 WIB, tiba di Bekasi pukul 01.33 WIB," jelasnya.

Dia berharap kebijakan ini bisa berjalanan aman dan para penumpang bisa menikmati perjalanan dengan nyaman, Dia juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dalam merayakan malam tahun baru.

Sementara itu menjelang penghujung tahun, PT KAI gencar menertibkan pemukiman liar di sepanjang rel kereta jurusan Tanah Abang-Manggarai. Senior Manager Security PT KAI Daop 1 Ahmad Sujadi mengatakan, pihaknya tidak mengalami hambatan berarti dalam penertiban. Sebab, rencana ini sudah disosialisasikan sejak tanggal 24 Februari lalu.

"Ada sekira 700 bangunan. Ada 100 bangunan yang dibuat kontrakan. Bangunannya dari kayu dan triplek. Ada juga yang pakai keramik dan disemen," ucap Sujadi.

Dia menambahkan, hingga kini sekira 40 persen bangunan liar di pinggir rel berhasil ditertibkan. “Kalau dibangun kembali akan dibongkar lagi. Kami juga menugaskan tim pengontrol untuk mengawasi semua jalur yang kami bongkar. Saat ini tersisa di daerah Bandengan dan Penjaringan," tandasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6353 seconds (0.1#10.140)