Volume Lalin Berkurang, Sudinhub Jakbar Kurangi 50% Petugas Lapangan
A
A
A
JAKARTA - Intensitas dan volume kendaraan yang berkurang di jalan membuat Sudishub Jakarta Barat mulai mengurangi petugas lapangannya sebanyak 50%. Disisi lain, langkah yang dilakukan Sudinhub ini demi mengurangi dan meminimalisir penyebaran Corona.
Kepala Sudishub Jakarta Barat, Erwansyah mengatakan pengurangan petugas itu berlaku kondisional. Sehingga ketika tiba-tiba petugas dibutuhkan di lapangan mereka harus kembali ikut mengamankan lalu lintas.
"Jadi sekarang yang di lapangan kami kurangi 50%. Namun mereka dipastikan tetap stand by jika sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Erwansyah saat dikonfirmasi Senin (6/4/2020).
Erwansyah mengatakan, kebijakan pengurangan petugas lapangan itu berlaku ketika work from home (WFH) mulai diberlakukan di Jakarta. Hal itu guna mengurangi risiko penularan Covid-19 terhadap petugas di lapangan. "Jalanan juga selama dua minggu terakhir ini sepi sekali. Jadi saya rasa lebih baik mereka standby saja di rumah nanti kalau diperlukan kami panggil," ungkapnya.
Sepinya jalanan Ibu Kota Jakarta selama WFH juga berpengaruh pada permintaan mobil derek dari Dishub. Sudah sepekan terkahir bahkan Sudishub Jakarta Barat tidak menerima permintaan bantuan derek. "Jalan juga sepi jadi tidak ada kejadian-kejadian apa seminggu ini enggak ada yang kecelakaan lalu minta tolong derek itu enggak ada," ucapnya.
Kepala Sudishub Jakarta Barat, Erwansyah mengatakan pengurangan petugas itu berlaku kondisional. Sehingga ketika tiba-tiba petugas dibutuhkan di lapangan mereka harus kembali ikut mengamankan lalu lintas.
"Jadi sekarang yang di lapangan kami kurangi 50%. Namun mereka dipastikan tetap stand by jika sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Erwansyah saat dikonfirmasi Senin (6/4/2020).
Erwansyah mengatakan, kebijakan pengurangan petugas lapangan itu berlaku ketika work from home (WFH) mulai diberlakukan di Jakarta. Hal itu guna mengurangi risiko penularan Covid-19 terhadap petugas di lapangan. "Jalanan juga selama dua minggu terakhir ini sepi sekali. Jadi saya rasa lebih baik mereka standby saja di rumah nanti kalau diperlukan kami panggil," ungkapnya.
Sepinya jalanan Ibu Kota Jakarta selama WFH juga berpengaruh pada permintaan mobil derek dari Dishub. Sudah sepekan terkahir bahkan Sudishub Jakarta Barat tidak menerima permintaan bantuan derek. "Jalan juga sepi jadi tidak ada kejadian-kejadian apa seminggu ini enggak ada yang kecelakaan lalu minta tolong derek itu enggak ada," ucapnya.
(whb)