Kasus Pasien Meninggal Terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor Jadi 10 Orang

Minggu, 05 April 2020 - 21:48 WIB
Kasus Pasien Meninggal Terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor Jadi 10 Orang
Kasus Pasien Meninggal Terkait Covid-19 di Kabupaten Bogor Jadi 10 Orang
A A A
BOGOR - Jumlah kasus meninggalnya pasien terkait Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor melonjak dua kali lipat. Penambahan jumlah kasus meninggal itu terdapat didata kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak tujuh orang ditambah pasien terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang.

Sehingga total kasus kematian Covid-19 di Kabupaten Bogor, hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (5/4/2020) menjadi 10 orang. Bupati Bogor Ade Yasin, yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Bogor menjelaskan, berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 di wilayahnya baik kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif jumlahnya bertambah terus.

"Untuk PDP meninggal sehari sebelumnya Sabtu, 4 April 2020 lalu hanya dua orang sekarang bertambah lima orang. Jadi PDP meninggal menjadi tujuh orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif meninggal masih seperti hari sebelumya yaitu tiga orang," jelasnya dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu malam.

Jumlah total PDP hingga saat ini sebanyak 373 orang, dengan rincian selesai/sembuh 114 orang dan sisanya masih dalam pengawasan atau perawatan RS sebanyak 259 orang dan meninggal tujuh orang."Sedangkan untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 total jumlahnya sebanyak 21 kasus dengan rincian positif aktif 15 orang, sembuh atau selesai tiga orang dan meninggal tiga orang. Ada penambahan satu kasus positif per hari ini seorang laki-laki berusia 42 tahun asal Kecamatan Ciampea," paparnya.

Sedangkan jumlah total kasus ODP juga bertambah menjadi 746 orang, dengan rincian, selesai sebanyak 491 orang dan masih dalam pantauan sebanyak 255 orang.

Dia melanjutkan, tentang penambahan data PDP yang meninggal sebanyak lima orang itu rinciannya adalah jenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Ciampea, laki-laki berusia 64 tahun asal Kecamatan Jasinga, laki-laki berusia 62 tahun asal Kecamatan Leuwisadeng, perempuan berusia 71 tahun asal Kecamatan Bojong Gede dan laki-laki berusia 38 tahun asal Kecamatan Tamansari.

"Dari data tersebut masih ada peningkatan jumlah kasus, maka dari itu kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, jaga kebersihan diri dan hindari keramaian. Mari bersama kita bisa lawan Corona," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4619 seconds (0.1#10.140)