Warga Solid Cegah Corona, Cluster Jayadewata Bogor Siapkan Auto Sanitizing Gate

Minggu, 05 April 2020 - 10:40 WIB
Warga Solid Cegah Corona, Cluster Jayadewata Bogor Siapkan Auto Sanitizing Gate
Warga Solid Cegah Corona, Cluster Jayadewata Bogor Siapkan Auto Sanitizing Gate
A A A
BOGOR - Kota Bogor yang masuk sebagai kawasan zona merah virus Corona (Covid-19), membuat berbagai pihak bahu membahu mengantisipasi makin melebarnya penyebaran virus ini ke berbagai wilayah.

Arahan Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga menjadi korban terinfeksi virus ini untuk saling menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya direspons positif oleh pihak terkait, mulai dari Camat, Lurah, RW, hingga RT. Seperti yang dilakukan warga Pakuan Regency-Cluster Jayadewata, di wilayah Kecamatan Bogor Barat.

Pemukiman Cluster yang terletak di kawasan Dramaga ini berada di wilayah RT 004/ RW 013, Kelurahan Balumbangjaya ini sangat serius menangkal penyebaran Corona di wilayahnya. Bahu-membahu dan solidnya warga Cluster Jayadewata ini menjadi salah satu kunci bisa berjalannya berbagai proses penangkalan menyebarnya virus di kawasan ini.

Baru-baru ini pengurus RT 004/ RW 013 melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah-rumah warga. Dengan jumlah rumah terbanyak dibanding cluster lainnya di Perumahan Pakuan Regency ini, bekerjasama dengan ASMAF (Aksi Sosial Masjid Al Furqan) Pakuan Regency, mampu menyelesaikan penyemprotan dalam waktu tidak lebih dari 3 jam.

Menurut Ketua RT 004/ RW 013, Rakhmad Rahadian, program antisipasi masuknya wabah Covid-19 di lingkungannya bisa berjalan karena solidnya warga. “Alhamdulillah, warga Cluster Jayadewata sangat kompak dan solid. Ini menjadi tambahan energi buat kami selaku pengurus di lingkungan Cluster Jayadewata, sesuai dengan motonya Cluster Jayadewata Kompak-Guyub-Jaya,” katanya.

Dikatakan Bang Adi nama akrabnya, apa yang dilakukan bersama pengurus dan tim pada Cluster Jayadewata telah dilaporkan kepada Lurah Balumbang Jaya, dan Camat Bogor Barat untuk singkronisasi program sampai level bawah untuk menyebarkan semangat melawan Covid-19 dengan kebersamaan dan gotong royong.

Auto Sanitizing Gate

Melanjutkan program ikhtiar perjuangan antisipasi penyebaran pandemi Covid-19, Jayadewata, pada Sabtu (4/4) kemarin secara resmi memberlakukan screening bagi siapapun yang masuk ke kawasan Jayadewata.

“Kami membuat Gerbang Basmi Covid-19 yang diberi nama Auto Sanitizing Gate (ASG),” kata Bang Adi di sela-sela pembukaan ASG.

Menurut Bang Adi, kepada siapapun tanpa terkecuali yang masuk lingkungan Cluster Jayadewata diwajibkan untuk melintas pada gerbang yang sudah disiapkan. “Ini untuk dikenakan sterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan yang keluar dalam bentuk uap air,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai ASN di kementerian dalam negeri ini.

Turut hadir dalam peresmian penggunaan ASG ini antara lain Camat Kecamatan Bogor Barat Rr Juniarti Estiningsih dan Lurah Kelurahan Balumbangjaya Agus Suwondo.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Bogor Barat mengapresiasi langkah antisipasi yang dilakukan warga Jayadewata. “Sebagai pimpinan wilayah di Kecamatan Bogor Barat, saya selaku Camat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus RT 004/RW 013, Kelurahan Balumbang Jaya, di bawah kepemimpinan Bang Adi, inilah sebagai contoh aksi nyata dalam upaya pencegahan wabah Covid-19 ini,” kata Juniarti.

Juniarti mengakui, dengan sistem ini pro dan kontra selalu ada. Tapi ia mengajak untuk menyambut hal tersebut secara positif. “Jadikan penyemangat pengurus. Saya dan Pak Lurah Balumbang Jaya hadir di sini sebagai bentuk dukungan moril kepada Pengurus dan tim untuk tetap semangat berkarya dengan ide-ide kreatif dan cemerlangnya,” tambahnya.

Juniarti menegskan, tindakan preventif yang dilakukan pengurus RT di Jayadewata ini membuat tenang warga di Cluster Jayadewata. “Semua warga Jayadewata dan tamu yang masuk dibersihkan, walaupun tidak bersih sebersih-bersihnya, setidaknya warga sudah tenang,” tuturnya.

Ia berharap Cluster Jayadewata menjadi biangnya untuk menularkan langkah positif ini. “Adanya ASG ini minimal meminimalisir warga dan para tamu yang datang dari luar. Kita tidak tau menahu mereka datang dari mana,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7517 seconds (0.1#10.140)