Pasien Covid-19 Bertambah, DKI Perpanjang Peniadaan CFD
A
A
A
JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta tembus 1.071 pasien. Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta kembali meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), terhitung mulai 5, 12 dan 19 April 2020.
Pada kondisi normal sebelum wabah Corona melanda Jakarta, HBKB di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan sudirman rutin diadakan pada akhir pekan. Namun, saat ini di tengah wabah Covid-19, HBKB disepanjang jalan tersebut ditiadakan.
"Masih dalam rangka #dirumahaja untuk sama-sama kita mencegah Covid-19 dengan diinformasikan pelaksanaan HBKB untuk sementara ditiadakan," tulis informasi Twitter Unit Pengelola Sistem Pengendali Lalu lintas (UPSPLL) Dinas Perhubungan DKI.
Berdasarkan informasi dari UPSPLL tersebut maka kegiatan Car Free Day(CFD) di tanggal 5,12 dan 19 April 2020 ditiadakan. Selain itu, tempat kegiatan industri wisata di wilayah Jakarta pun ikut ditutup sementara waktu hingga 19 April 2020.
"Kebijakan tersebut berlaku selama 17 hari ke depan guna mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia. (Baca juga: DKI Hentikan CFD Selama 2 Pekan untuk Cegah Penularan Virus Corona )
Pada kondisi normal sebelum wabah Corona melanda Jakarta, HBKB di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan sudirman rutin diadakan pada akhir pekan. Namun, saat ini di tengah wabah Covid-19, HBKB disepanjang jalan tersebut ditiadakan.
"Masih dalam rangka #dirumahaja untuk sama-sama kita mencegah Covid-19 dengan diinformasikan pelaksanaan HBKB untuk sementara ditiadakan," tulis informasi Twitter Unit Pengelola Sistem Pengendali Lalu lintas (UPSPLL) Dinas Perhubungan DKI.
Berdasarkan informasi dari UPSPLL tersebut maka kegiatan Car Free Day(CFD) di tanggal 5,12 dan 19 April 2020 ditiadakan. Selain itu, tempat kegiatan industri wisata di wilayah Jakarta pun ikut ditutup sementara waktu hingga 19 April 2020.
"Kebijakan tersebut berlaku selama 17 hari ke depan guna mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia. (Baca juga: DKI Hentikan CFD Selama 2 Pekan untuk Cegah Penularan Virus Corona )
(mhd)