Masuk Zona Merah Corona, 5 Warga Tambun Tewas Usai Pesta Miras
A
A
A
BEKASI - Masuk zona merah Covid -19 tidak menyurutkan niat para pemuda asal Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ini untuk melakukan pesta minuman keras (miras) oplosan. Mereka nekad berpesta minuman keras (miras) untuk merayakan isolasi mandiri Corona. Akibatnya, lima orang tewas dan satu orang sekarat dalam pesta miras oplosan jenis ginseng tersebut.
Para pemuda itu pesta miras di Kampung Siluman, Jalan Mangunjaya Raya, RW 02, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat 3 April siang. Sambil jaga parkiran ruko, 8 pemuda itu asyik menenggak miras ginseng oplosan yang diracik dengan beberapa bahan lain.
Usai pesta miras itu, korban bernama Nursan alias Kinoy (28), dan Sahril (24), harus dilarikan ke beberapa rumah sakit di wilayah Bekasi. “Setelah menjalani perawatan sekitar pukul 21.00 WIB, Nursan meninggal dunia dengan dibarengi korban lainya dirawat,” kata Ketua RT 3/2, Bolot Sujarwadi.
Kemudian Kamaludin (32), Andi Siswanto (34) dan Amin (35) setelah menjalani perawatan dinyatakan meninggal dunia dan saat ini jasad kelima pemuda itu sudah dikebumikan oleh pihak keluarga masing-masing. ”Lima orang meninggal dunia, dan satu orang lagi dalam kondisi sekarat,” katanya. (Baca juga: Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, 2 Tewas & 10 Orang Dirawat karena Miras Oplosan )
Informasi yang dihimpun, pesta miras itu bermula saat delapan pemuda yang biasa menjaga parkiran di sejumlah Ruko di Jalan Mangunjaya Raya, asyik minuman keras berupa gingseng yang dicampur beberapa bahan lain. Mereka campur alkohol 80 persen dengan gingseng.
Kemudian dicampur saset dan air mineral ditempatkan pada teko lalu diminum bersama hingga akhirnya mereka mual-mual dengan dibarengi kepala pusing. Selain, lima orang yang tewas ada tiga lagi yang ikut menenggak minuman oplosan, yakni Ruhyat, Asep dan Galih.
Setelah pesta usai, mereka pulang ke rumah masing-masing dan mengaku pusing serta muntah dan mata gelap, oleh keluarganya mereka korban ada yang dibawa ke RS Kartika Husada Mangunjaya. Namun hanya beberapa jam di sana Nursam tewas.
Kemudian Sahril mengaku badannya tidak enak dan mual serta dada sesak, oleh keluarganya dibawa ke RS Graha Juanda Bekasi Timur. Hal serupa juga terjadi pada Kamaludin, Amin, mereka dibawa ke RS Kartika Husada, sedangkan Ruhyat dan Asep dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Mangunjaya Aiptu Larno membernarkan peristiwa tersebut. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penusuran.”Benar ada yang meninggal pesta miras. Kami masih melakukan pendalaman dan anggota masih melakukan penyelidikan,” katanya singkat. (Baca juga: Korem 061/SK Bagikan 500 Nasi Boks untuk Warga Terdampak Penyebaran Corona )
Para pemuda itu pesta miras di Kampung Siluman, Jalan Mangunjaya Raya, RW 02, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat 3 April siang. Sambil jaga parkiran ruko, 8 pemuda itu asyik menenggak miras ginseng oplosan yang diracik dengan beberapa bahan lain.
Usai pesta miras itu, korban bernama Nursan alias Kinoy (28), dan Sahril (24), harus dilarikan ke beberapa rumah sakit di wilayah Bekasi. “Setelah menjalani perawatan sekitar pukul 21.00 WIB, Nursan meninggal dunia dengan dibarengi korban lainya dirawat,” kata Ketua RT 3/2, Bolot Sujarwadi.
Kemudian Kamaludin (32), Andi Siswanto (34) dan Amin (35) setelah menjalani perawatan dinyatakan meninggal dunia dan saat ini jasad kelima pemuda itu sudah dikebumikan oleh pihak keluarga masing-masing. ”Lima orang meninggal dunia, dan satu orang lagi dalam kondisi sekarat,” katanya. (Baca juga: Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, 2 Tewas & 10 Orang Dirawat karena Miras Oplosan )
Informasi yang dihimpun, pesta miras itu bermula saat delapan pemuda yang biasa menjaga parkiran di sejumlah Ruko di Jalan Mangunjaya Raya, asyik minuman keras berupa gingseng yang dicampur beberapa bahan lain. Mereka campur alkohol 80 persen dengan gingseng.
Kemudian dicampur saset dan air mineral ditempatkan pada teko lalu diminum bersama hingga akhirnya mereka mual-mual dengan dibarengi kepala pusing. Selain, lima orang yang tewas ada tiga lagi yang ikut menenggak minuman oplosan, yakni Ruhyat, Asep dan Galih.
Setelah pesta usai, mereka pulang ke rumah masing-masing dan mengaku pusing serta muntah dan mata gelap, oleh keluarganya mereka korban ada yang dibawa ke RS Kartika Husada Mangunjaya. Namun hanya beberapa jam di sana Nursam tewas.
Kemudian Sahril mengaku badannya tidak enak dan mual serta dada sesak, oleh keluarganya dibawa ke RS Graha Juanda Bekasi Timur. Hal serupa juga terjadi pada Kamaludin, Amin, mereka dibawa ke RS Kartika Husada, sedangkan Ruhyat dan Asep dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Mangunjaya Aiptu Larno membernarkan peristiwa tersebut. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penusuran.”Benar ada yang meninggal pesta miras. Kami masih melakukan pendalaman dan anggota masih melakukan penyelidikan,” katanya singkat. (Baca juga: Korem 061/SK Bagikan 500 Nasi Boks untuk Warga Terdampak Penyebaran Corona )
(mhd)