Pengusaha Konveksi Rumahan Beralih Produksi APD untuk Tenaga Medis
A
A
A
JAKARTA - Di tengah wabah Corona (COVID-19), para pengusaha konveksi rumahan di wilayah Jakarta Timur beralih memproduksi alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh tenaga medis atau relawan di rumah sakit. Penggunaan APD dalam menangani pasien menjadi penting, agar tidak terpapar virus corona.
Zaenal, seorang pengusaha konveksi di Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan, permintaan untuk membuat APD sangat banyak guna memenuhi kebutuhan dasar bagi tenaga medis dalam merawat pasien COVID-19.
"Kami banyak menerima pesanan APD, baik dari rumah sakit maupun perorangan untuk disumbangkan ke tenaga medis. Bahan yang digunakan spunbond," ujar Zaenal, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Zaenal, semakin banyaknya pasie Coronaberimbas pada ketersedian APD itu sendiri. Melihat persoalan ini, Zaenal tak segan untuk membantu membuat APD bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan wabah COVID-19.
"Pembuatan APD di sini sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Indonesia," katanya.
Zaenal menambahkan, dalam sehari para pekerja di tempat ushaha konveksi miliknya bisa memproduksi hingga 100 APD. Namun, seiring berjalannya waktu kini, bahan untuk membuat APD mulai sulit didapatkan.
"Kami memiliki 5 pekerja, dalam sehari masing-masing bisa membuat 20 APD," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menurutkan, pihaknya telah menerima pesenan pembuatan APD selama tiga pekan terakhir. Hingga saat ini usaha milik Zaenal masih memproduksi APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang tengah merawat pasien Corona.
"Setiap hari kami pasti ada pesanan, kami kerjakan secepat mungkin untuk memenuhi ketersedian APD bagi dokter dan perawat di rumah sakit," pungkasnya.
Zaenal, seorang pengusaha konveksi di Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan, permintaan untuk membuat APD sangat banyak guna memenuhi kebutuhan dasar bagi tenaga medis dalam merawat pasien COVID-19.
"Kami banyak menerima pesanan APD, baik dari rumah sakit maupun perorangan untuk disumbangkan ke tenaga medis. Bahan yang digunakan spunbond," ujar Zaenal, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Zaenal, semakin banyaknya pasie Coronaberimbas pada ketersedian APD itu sendiri. Melihat persoalan ini, Zaenal tak segan untuk membantu membuat APD bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang melawan wabah COVID-19.
"Pembuatan APD di sini sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Indonesia," katanya.
Zaenal menambahkan, dalam sehari para pekerja di tempat ushaha konveksi miliknya bisa memproduksi hingga 100 APD. Namun, seiring berjalannya waktu kini, bahan untuk membuat APD mulai sulit didapatkan.
"Kami memiliki 5 pekerja, dalam sehari masing-masing bisa membuat 20 APD," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menurutkan, pihaknya telah menerima pesenan pembuatan APD selama tiga pekan terakhir. Hingga saat ini usaha milik Zaenal masih memproduksi APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang tengah merawat pasien Corona.
"Setiap hari kami pasti ada pesanan, kami kerjakan secepat mungkin untuk memenuhi ketersedian APD bagi dokter dan perawat di rumah sakit," pungkasnya.
(zil)