YLKI Desak Pemerintah Perhatikan Alat Pelindung Diri Tenaga Medis

Selasa, 24 Maret 2020 - 07:05 WIB
YLKI Desak Pemerintah Perhatikan Alat Pelindung Diri Tenaga Medis
YLKI Desak Pemerintah Perhatikan Alat Pelindung Diri Tenaga Medis
A A A
JAKARTA - Wabah Corona atau Covid-19 terus mengancam masyarakat. Tak hanya pasien yang harus meregang nyawa, sejumlah tenaga medis pun berguguran usai berjibaku dengan virus asal Wuhan, China itu.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengaku sedih. Karena enam orang dokter di Indonesia meninggal dunia, karena terinveksi Covid-19. Mereka terinveksi karena dalam melayani pasien positif Covid-19 tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

"Ini jelas kejadian yang sangat tragis, jika tenaga kesehatan (nakes) tidak dilengkapi APD yang memadai, dan standar. Tenaga kesehatan adalah garda depan dalam melayani pasien positif Covid-19. Pelayanan pasien bisa lumpuh jika tenaga kesehatan bertumbangan karena terinveksi virus, dan akibatnya membuat kinerja tenaga kesehatan yang lain tidak optimal," kata Tulus kepada SINDOnews, Senin 23 Maret 2020.

Dia menambahkan, klimaksnya, tingkat fatalitas pasien Covid-19 di Indonesia persentasenya akan makin tinggi. (Baca Juga: Virus Corona Terus Makan Korban, Jokowi Diminta Keluarkan Perppu
"Kita minta dengan sangat kepada Pemerintah agar nakes (tenaga kesehatan) dalam bekerja benar-benar dilengkapi APD yang memadai dan lengkap. Ibarat suasana perang, nakes adalah tentara, bagaimana akan menang jika tak dilengkapi dengan persenjataan (APD) yang lengkap? Yang ada malah nyawanya sendiri melayang," tuturnya.

Tulus berharap, meninggalnya tenaga kesehatan dalam melayani pasien Covid-19 tidak boleh terjadi kembali. "Semua pihak, pemerintah, harus memprioritaskan permasalahan minimnya APD bagi nakes," tutup Tulus. (Baca Juga: Dokter RS Premiere Bintaro Meninggal Terkena Corona(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5303 seconds (0.1#10.140)