Gojek Lakukan Langkah Komprehensif untuk Driver di Tengah Wabah Corona

JAKARTA - Maraknya penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuat sejumlah pihak mengantisipasi penyebaran virus tersebut, salah satunya Gojek. Sebagai super app terbesar di Asia Tenggara, Gojek berkomitmen untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di seluruh ekosistemnya melalui berbagai langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama.

Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo mengatakan, pandemik Covid-19 adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan menghadirkan tantangan bagi masyarakat serta mitra driver Gojek untuk tetap dapat beraktivitas normal. Di sini, kata dia, para mitra driver-lah yang paling banyak berjasa karena mereka menjadi tulang punggung berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti pengantaran makanan dan obat-obatan, serta untuk bepergian yang sifatnya mendesak. Oleh karenanya, Gojek terus melakukan berbagai inisiatif untuk mengapresiasi para mitra driver, sekaligus menciptakan keamanan dan keselamatan di seluruh layanan kami.

"Dalam situasi seperti sekarang ini, mitra driver Gojek memegang peranan yang luar biasa penting untuk memastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan senormal mungkin ketika mereka #dirumahaja. Dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, mitra driver Gojek menjadi garda terdepan untuk menghadirkan layanan pengiriman makanan, transportasi dan layanan lainnya bagi masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2020).

Dia mengataku, pihaknya melakukan berbagai macam upayan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mitra Gojek. Meskipun, kata dia, saat ini wabah itu terjadi kesehatan driver harus tetap prima dalam menjalankan tugas kesehariannya.

"Gojek telah menyediakan ribuan masker, cairan pembersih (hand sanitizer), vitamin, dan penyemprotan kendaraan dengan cairan desinfektan di berbagai kota besar di Indonesia dan akan terus dilanjutkan ke kota-kota lainnya. Gojek terus berupaya keras menyediakan berbagai keperluan tersebut agar mitra driver tetap dalam keadaan sehat dalam kesehariannya," katanya.

Kemudian, kata dia, penyediaan kartu penanda suhu tubuh di Merchant GoFood untuk membantu driver mengetahui suhu tubuh dari waktu ke waktu. Kartu ini berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan, yaitu karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan, serta mitra driver yang mengantar makanan.

"Dengan prosedur ini, mitra driver kami dapat mengetahui suhu tubuhnya dari waktu ke waktu tanpa harus melakukan pengecekan sendiri," katanya.

Dia juga menjelaskan, Fitur Contactless Delivery untuk Perlindungan Mitra Driver Gojek telah mengimplementasikan sistem contactless delivery. Hal itu, menurut dia, demi meminimalisir kontak langsung antara mitra driver dan pelanggan, dengan menyediakan opsi teks pesan cepat pada fitur Chat.

"Hal ini kami lakukan agar semua pihak, termasuk mitra driver kami, dapat terminimalisir dari kemungkinan penularan," kata Hans.

Dia mengatakan, wabah Covid-19 ini menuntut masyarakat untuk membatasi ruang gerak guna memutus mata rantai penularan. Hal ini pastinya berpotensi berdampak pada pendapatan mitra driver Gojek.

"Untuk itu, dalam satu minggu terakhir atau setelah pemerintah mengumumkan COVID-19 sebagai Bencana Nasional Non-Alam di 14 Maret lalu, kami melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan kepada mitra driver kami untuk menjaga stabilitas finansial mereka di masa sulit ini," tuturnya.

Tantangan yang disebabkan oleh virus Corona, kata dia, membutuhkan peran aktif seluruh pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan. Gojek akan terus melakukan berbagai terobosan untuk dapat menjadi salah satu solusi dari situasi ini dan dapat memberikan rasa aman serta ketenangan bagi masyarakat khususnya pelanggan dan mitranya.

"Lewat dukungan berbagai pihak, kami percaya #PastiAdaJalan untuk kita melewati masa penuh tantangan ini dengan baik," kata Hans.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meluncurkan skema program bantuan pendapatan kepada mitra driver roda dua dan roda empat yang tidak dapat bekerja karena harus mendapatkan perawatan akibat positif terpapar Covid-19. Gojek juga akan menghentikan sementara cicilan yang berjalan misalnya premi asuransi, cicilan kendaraan dan lain sebagainya, pada bulan berjalan mitra driver mengalami perawatan.

"Gojek merupakan perusahaan on-demand pertama di Indonesia yang memberlakukan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver," pungkasnya.