Cegah Penyebaran Corona, Kebun Raya Bogor Ditutup Hingga Akhir Maret

Kamis, 19 Maret 2020 - 04:36 WIB
Cegah Penyebaran Corona,...
Cegah Penyebaran Corona, Kebun Raya Bogor Ditutup Hingga Akhir Maret
A A A
BOGOR - Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19), Pemkot Bogor telah menutup sejumlah taman atau pusat-pusat keramaian dan berkordinasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk segera melakukan penutupan museum dan Kebun Raya Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ada tiga point dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, selain proses belajar mengajar diawasi satgas, juga terkait crisis center dimana kota/kabupaten berkomunikasi dan mendistribusikan data ke provinsi.

"Dan ketiga memastikan tempat hiburan dan wisata ditutup. Mengingat masih ada beberapa tempat wisata yang belum tutup termasuk Kebun Raya Bogor. Maka kami akan koordinasi dengan LIPI. Untuk Museum Tanah, Museum Pertanian, Museum Munasain, Museum Balai Kitri, seluruh Perpustakaan digital pertanian sudah ditutup," jelasnya, Rabu (18/3/2020).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, Pemkot Bogor melalui Instruksi Wali Kota Bogor, ASN sudah membuat surat edaran agar bekerja di rumah tanpa mengurangi hak dan kewajiban ASN-nya. Semua pekerjaan bisa dikomunikasikan secara online. Sistem kerja memprioritaskan ASN yang bekerja menggunakan angkutan umum dan ASN berusia 50 tahun karena daya tahan tubuh dan kesehatan lebih rentan.

"ASN yang melaksanakan tugas kedinasan di rumah harus berada di tempat tinggalnya. Bagi perangkat daerah yang bertugas melakukan pelayanan membagi tugasnya dan penyelenggaraan rapat dilakukan melalui media elektronik, ASN yang sudah melakukan perjalanan dinas segera hubungi Dinkes," katanya.

Sementara itu, Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko di Bogor menyebutkan baru akan melakukan penutupan sementara empat Kebun Raya yang dikelola LIPI, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya “Eka Karya” Bali mulai Kamis 19 Maret hingga Selasa 31 Maret.

"Bahkan empat Kebun Raya itu baru akan dibuka kembali setelah melihat perkembangan situasi," ujar Laksana dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (18/03).

Handoko juga mengatakan bahwa LIPI berkewajiban menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dan partisipasi aktif mencegah penyebaran COVID-19 secara lebih luas.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R Hendrian mengungkapkan bahwa penutupan sementara ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen LIPI untuk ikut serta menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam situasi pandemik virus COVID-19.

"Selama penutupan akan dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas-fasilitas publik di Kebun Raya," ujarnya.

Dia juga menjelaskan selama penutupan juga akan dilakukan mekanisme pengaturan kerja pegawai agar koleksi tumbuhan Kebun Raya tetap terawat. "Sehingga ketika nanti dibuka kembali Kebun Raya tetap nyaman, rapi dan dalam kondisi terpelihara baik untuk dikunjungi masyarakat," pungkasnya
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)