Penggembala Hewan Temukan Mortir Aktif di Kebun Kosong
A
A
A
BEKASI - Warga Kecamatan Sukawangi digegerkan dengan penemuan sebuah mortir aktif di Jalan Mede, Kampung Pangkalan, RT2/09, Desa Sukamekar, Kabupaten Bekasi. Mortir itu ditemukan warga disebuah lahan kosong.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, orang yang pertama kali menemukanya adalah seorang penggembala hewan yang bernama Toha (56). Saat itu, kata dia, Toha tengah mengembala di kebun kosong.
"Toha melihat benda asing dan melaporkanya kepada warga," katanya di Bekasi, Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Mortir Aktif Sisa Perang Dunia II Ditemukan
Temuan itu langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian. Petugas kemudian datang ke lokasi dan mengamankan lokasi penemuan itu. Garis polisi dipasang mengelilingi mortir berukuran panjang 80 sentimeter dengan diameter 25 sentimeter. (Baca Juga: Tanam pepaya, warga Bone temukan 3 mortir aktif
Dibadan mortir tersebut bertuliskan 2 CRTG 90 G CKL HET-1 M616A1 (COMPB) W/FUZE EPD 9018 FOR CKL MKIII 90MM GUN. Karena itu, petugas langsung menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya. Benda tersebut lalu dievakuasi dari lokasi untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, orang yang pertama kali menemukanya adalah seorang penggembala hewan yang bernama Toha (56). Saat itu, kata dia, Toha tengah mengembala di kebun kosong.
"Toha melihat benda asing dan melaporkanya kepada warga," katanya di Bekasi, Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Mortir Aktif Sisa Perang Dunia II Ditemukan
Temuan itu langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian. Petugas kemudian datang ke lokasi dan mengamankan lokasi penemuan itu. Garis polisi dipasang mengelilingi mortir berukuran panjang 80 sentimeter dengan diameter 25 sentimeter. (Baca Juga: Tanam pepaya, warga Bone temukan 3 mortir aktif
Dibadan mortir tersebut bertuliskan 2 CRTG 90 G CKL HET-1 M616A1 (COMPB) W/FUZE EPD 9018 FOR CKL MKIII 90MM GUN. Karena itu, petugas langsung menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya. Benda tersebut lalu dievakuasi dari lokasi untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
(mhd)