Gempa Sukabumi Akibatkan 66 Rumah di Bogor Rusak, 54 Warga Mengungsi
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan, gempa bumi tektonik Sukabumi mengakibatkan sebanyak 66 unit rumah di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, rusak. Selain itu korban terdampak yang mengungsi hingga saat ini mencapai 54 jiwa dari 24 kepala keluarga.
"Sebanyak 66 rumah yang rusak itu tersebar di lima desa yaitu Gunung Bunder 1, Cibunian, Purwabakti, Cibitung Kulon dan Pasarean. Meski demikian korban terdampak yang mengungsi hingga saat ini hanya 54 jiwa dari 24 kepala keluarga, seluruhnya warga Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, pada Rabu (11/03/2020).
Budi menuturkan, selain mengungsi di tenda sebagian warga yang rumahnya terdampak hingga saat ini ditampung di rumah warga yang tak mengalami kerusakan."Rinciannya kerugian materil rumah yang rusak ringan 28 unit, sedang 29 unit dan rusak berat sembilan unit. Hingga saat ini tak ada korban jiwa," tuturnya. (Baca: Gempa 5 SR Guncang Sukabumi Rusak Sejumlah Rumah di 4 Kecamatan)
Dia mengatakan, puluhan rumah rusak itu akibat gempa bumi magnitudo 5.0 yang terjadi pada pukul 17.18 WIB, Selasa, 10 Maret 2020 dengan titik episentrum berasal dari wilayah 13 KM Timur Laut Kabupaten Sukabumi, di kedalaman laut 10 KM pada 6.89 LS dan 106.62 BT. "Nanti datanya kita update terus. Tapi untuk sementara laporan dan assessment langsung dilokasi baru seperti itu," ucapnya.
"Sebanyak 66 rumah yang rusak itu tersebar di lima desa yaitu Gunung Bunder 1, Cibunian, Purwabakti, Cibitung Kulon dan Pasarean. Meski demikian korban terdampak yang mengungsi hingga saat ini hanya 54 jiwa dari 24 kepala keluarga, seluruhnya warga Desa Purwabakti, Pamijahan, Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, pada Rabu (11/03/2020).
Budi menuturkan, selain mengungsi di tenda sebagian warga yang rumahnya terdampak hingga saat ini ditampung di rumah warga yang tak mengalami kerusakan."Rinciannya kerugian materil rumah yang rusak ringan 28 unit, sedang 29 unit dan rusak berat sembilan unit. Hingga saat ini tak ada korban jiwa," tuturnya. (Baca: Gempa 5 SR Guncang Sukabumi Rusak Sejumlah Rumah di 4 Kecamatan)
Dia mengatakan, puluhan rumah rusak itu akibat gempa bumi magnitudo 5.0 yang terjadi pada pukul 17.18 WIB, Selasa, 10 Maret 2020 dengan titik episentrum berasal dari wilayah 13 KM Timur Laut Kabupaten Sukabumi, di kedalaman laut 10 KM pada 6.89 LS dan 106.62 BT. "Nanti datanya kita update terus. Tapi untuk sementara laporan dan assessment langsung dilokasi baru seperti itu," ucapnya.
(whb)