Surat Edaran Waspada Corona, Disdik DKI: Banyak Berdoa dan Terapkan PHBS
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menerbitkan Surat Edaran Nomor 16/SE/2020 untuk menyikapi perkembangan kasus virus Corona (Covid-19).
Melalui surat tersebut, dia mengimbau seluruh jajaran Dinas Pendidikan menyosialisasikan gejala, tanda, dan cara pencegahan penularan infeksi (Covid-19) pada seluruh guru, karyawan, peserta didik, orang tua peserta didik, pengelola pendidikan formal maupun nonformal.
Dia meminta semua komunitas di lingkungan sekolah untuk banyak berdoa, tetap tenang, dan menjaga kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) seperti, cuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan bergizi dan berimbang, melakukan aktivitas fisik seperti biasa dan istirahat cukup. (Baca juga: Siswa Sekolah di Depok Pakai Masker dan Diperiksa Suhu Tubuhnya)
"Hindari kegiatan di keramaian yang tidak bermanfaat, membatasi aktivitas warga sekolah di luar lingkungan sekolah, dan mengimbau warga sekolah yang sakit untuk beristirahat di rumah serta menjaga lingkungan tetap bersih," ujar Nahdiana, seperti dikutip Beritajakarta.id, Selasa (3/3/2020).
Menurut dia, sekolah perlu melakukan koordinasi secara berkala dengan puskesmas/rumah sakit terdekat jika ditemukan warga sekolah yang terindikasi gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas agar segera melapor atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Melalui surat tersebut, dia mengimbau seluruh jajaran Dinas Pendidikan menyosialisasikan gejala, tanda, dan cara pencegahan penularan infeksi (Covid-19) pada seluruh guru, karyawan, peserta didik, orang tua peserta didik, pengelola pendidikan formal maupun nonformal.
Dia meminta semua komunitas di lingkungan sekolah untuk banyak berdoa, tetap tenang, dan menjaga kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) seperti, cuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan bergizi dan berimbang, melakukan aktivitas fisik seperti biasa dan istirahat cukup. (Baca juga: Siswa Sekolah di Depok Pakai Masker dan Diperiksa Suhu Tubuhnya)
"Hindari kegiatan di keramaian yang tidak bermanfaat, membatasi aktivitas warga sekolah di luar lingkungan sekolah, dan mengimbau warga sekolah yang sakit untuk beristirahat di rumah serta menjaga lingkungan tetap bersih," ujar Nahdiana, seperti dikutip Beritajakarta.id, Selasa (3/3/2020).
Menurut dia, sekolah perlu melakukan koordinasi secara berkala dengan puskesmas/rumah sakit terdekat jika ditemukan warga sekolah yang terindikasi gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas agar segera melapor atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
(jon)