Pemerintah Akan Periksa Peserta Pesta Dansa yang Diikuti Pasien Corona
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara pemerintah Indonesia terkait penanganan virus corona, Achmad Yurianto memastikan dua pasien yang positif corona atau covid-19 dalam kondisi baik. Selain itu dua orang yang tinggal bersama yakni, kakak dan pembantu rumah tangga dinyatakan negatif corona.
"Pasien tidak menggunakan selang oksigen karena memang tidak sesak. Tidak memerlukan infus karena memang tidak ada kedaruratan," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Dia menambahkan, dua pasien tersebut hanya mengeluh masih batuk, namun suhu badannya tidak panas. "Kemudian dari tracking yang kita lakukan karena satu keluarga ini tinggal berempat, dua orang yang lain yaitu kakak dan pembantunya sudah kita tracking dan dua-duanya negatif," ujarnya. (Baca: Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket)
Selain kepada keluarga dua orang yang positif corona, Yurianto mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan atau tracking terhadap para pengunjung pesta dansa di mana awal mula dua pasien positif corona itu diduga terjangkit virus.
"Yang sejumlah kurang lebih 50 orang, tetapi multinasional dari beberapa kebangsaan. Ini sedang kita lakukan tracking. Ini untuk situasi terakhir di kasus positif (corona) kita," ucapnya.
"Pasien tidak menggunakan selang oksigen karena memang tidak sesak. Tidak memerlukan infus karena memang tidak ada kedaruratan," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Dia menambahkan, dua pasien tersebut hanya mengeluh masih batuk, namun suhu badannya tidak panas. "Kemudian dari tracking yang kita lakukan karena satu keluarga ini tinggal berempat, dua orang yang lain yaitu kakak dan pembantunya sudah kita tracking dan dua-duanya negatif," ujarnya. (Baca: Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket)
Selain kepada keluarga dua orang yang positif corona, Yurianto mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan atau tracking terhadap para pengunjung pesta dansa di mana awal mula dua pasien positif corona itu diduga terjangkit virus.
"Yang sejumlah kurang lebih 50 orang, tetapi multinasional dari beberapa kebangsaan. Ini sedang kita lakukan tracking. Ini untuk situasi terakhir di kasus positif (corona) kita," ucapnya.
(whb)