Ojek Pangkalan Pemeras Rp750 Ribu bukan Ojek Resmi Terminal Kalideres

Jum'at, 21 Februari 2020 - 18:48 WIB
Ojek Pangkalan Pemeras Rp750 Ribu bukan Ojek Resmi Terminal Kalideres
Ojek Pangkalan Pemeras Rp750 Ribu bukan Ojek Resmi Terminal Kalideres
A A A
JAKARTA - Kapospol Terminal Kalideres, Ipda Tugiran memastikan bahwa tiga pengemudi ojek pangkalan (opang) yang melakukan pemerasan bukan merupakan opang resmi yang terdata di Terminal Kalideres. Opang resmi terdaftar dalam komunitas Opang Sigahtan.

Tugiran mengatakan, Opang Sigahtan ini merupakan ojek pangkalan yang biasa beroperasi di kawasan Terminal Kalideres. Saat ini, jumlah mereka mencapai 25 orang dan beroperasi disekitaran terminal Kalideres.

Para Opang Sigahtan memiliki kartu pengenal dan diperbantukan dalam mengawasi kejahatan bila sewaktu waktu terjadi."Setelah melihat video yang tersebar. Para pelaku bukan bagian dari opang resmi Terminal Kalideres," kata Tugiran kepada wartawan Jumat (21/2/2020). (Baca: Datang ke Jakarta, Pendatang asal Kediri Dikenai Tarif Ojek Pangkalan Rp750 Ribu)

Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi dan memastikan ketiga pelaku bukan merupakan Opang Sigahtan. "Saya berharap pelaku bisa tertangkap karena sudah membuat citra buruk di Terminal Kalideres," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5781 seconds (0.1#10.140)