Bupati Bogor Maklumi Warga Kesal Gara-gara E-KTP
A
A
A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin memaklumi warga yang emosi dan kesal karena sudah beberapa kali datang ke kantor Disdukcapil untuk mendapatkan KTP Elektronik atau E-KTP, namun hanya mendapat surat keterangan (suket).
"Iya tadi saya dengar ada yang empat sampai enam kali suketnya diperpanjang karena E-KTP belum jadi lantaran terkendala blanko dari pemerintah pusat. Nah, sekarang blanko sudah ada. Saya minta kepada Disdukcapil akhir Februari ini harus selesai distribusi E-KTP yang sudah dicetak," tegas Ade, Selasa (18/2/2020).
Berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Bogor, blanko yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 255 ribu.
"Sedangkan yang telah dicetak sampai saat ini 200.064 dan yang preready record (PRR) 108.150, yang non-PRR 91.914, serta blanko rusak 1.742. Kami masih kekurangan sekitar 700 ribu blanko lagi. Saya akan berkirim surat ke Kemendagri terkait kebutuhan blanko E-KTP di Kabupaten Bogor karena jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 6 juta lebih. Jadi, bisa sampai 700 ribu-1 juta blanko lagi yang dibutuhkan," ungkap bupati. (Baca juga: Bupati Bogor Disemprot Warga saat Sidak Disdukcapil)
"Iya tadi saya dengar ada yang empat sampai enam kali suketnya diperpanjang karena E-KTP belum jadi lantaran terkendala blanko dari pemerintah pusat. Nah, sekarang blanko sudah ada. Saya minta kepada Disdukcapil akhir Februari ini harus selesai distribusi E-KTP yang sudah dicetak," tegas Ade, Selasa (18/2/2020).
Berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Bogor, blanko yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 255 ribu.
"Sedangkan yang telah dicetak sampai saat ini 200.064 dan yang preready record (PRR) 108.150, yang non-PRR 91.914, serta blanko rusak 1.742. Kami masih kekurangan sekitar 700 ribu blanko lagi. Saya akan berkirim surat ke Kemendagri terkait kebutuhan blanko E-KTP di Kabupaten Bogor karena jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 6 juta lebih. Jadi, bisa sampai 700 ribu-1 juta blanko lagi yang dibutuhkan," ungkap bupati. (Baca juga: Bupati Bogor Disemprot Warga saat Sidak Disdukcapil)
(jon)