Bawa Pistol Mainan, Komplotan Pencuri Motor Dibekuk

Rabu, 05 Februari 2020 - 22:04 WIB
Bawa Pistol Mainan,...
Bawa Pistol Mainan, Komplotan Pencuri Motor Dibekuk
A A A
BEKASI - Kepolisian Sektor Cikarang Barat meringkus komplotan pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah hukum Bekasi. Saat beraksi mereka mengancam dan menakuti korban dengan berbekal senjata api mainan. Aksi komplotan ini sudah dilakukan empat kali di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Pelaku yang dibekuk yakni RJ (25), RB (22), AQL (19), DND (20), dan UDY (16). “Pelaku diamankan di beberapa tempat berbeda. Mereka sudah beraksi beberapa kali dengan membawa pistol mainan,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Akta Wijaya, Rabu (5/2/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan ini sudah beraksi empat kali sejak awal Desember lalu. Pertama di Kampung Jarakosta, Desa Danau Indah, Cikarang Barat. “Mereka beraksi dini hari pada 8 Desember dengan menyasar sepeda motor yang parkir di kontrakan,” ungkapnya.

Aksi kedua Jumat (20/12) di Kampung Rawa Julang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat. Pencurian ketiga dilakukan di Kampung Rawa Julang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Senin (23/12). Yang keempat di Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Selasa (28/1).

Seluruhnya dilakukan di Cikarang Barat. Namun, aksi keempat mereka nekat melakukannya siang hari. Saat beraksi para pelaku biasanya berkeliling mencari motor yang diparkir di jalan atau depan kontrakan yang ditinggalkan pemiliknya. Dalam keadaan sepi pelaku beraksi dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T.

Rupanya komplotan ini kerap membawa senjata api mainan yang bentuknya menyerupai senjata asli. Mereka menggunakan itu jika keadaan mendesak. “Untuk mengancam korban,” kata kapolsek.

Untuk menghilangkan jejak seusai beraksi mereka tidak menjual motor curian. Mereka membongkar motor lantas menjualnya dalam bentuk onderdil. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti lima sepeda motor, uang Rp550.000, serta satu pistol mainan.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)